UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Anomi pada Kekerasan Orang Tua terhadap Anak di Jepang (2000-2020) = Anomie in Parental Violence Against Children in Japan (2000-2020)

Sophia Tuttis Rores Batubara; Bachtiar Alam, supervisor; M. Mossadeq Bahri, supervisor; Didit Dwi Subagio, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Penelitian ini membahas kekerasan orang tua terhadap anak di Jepang yang dipengaruhi oleh anomi yang terjadi di masyarakat dan keluarga Jepang. Anomi yang merupakan keadaan tidak adanya norma terjadi dikarenakan oleh perubahan ekonomi dan sosial Jepang yang menyebabkan meningkatnya keluarga yang miskin di Jepang dan menciptakan nilai dan norma individualis dalam keluarga modern Jepang. Perubahan ini menimbulkan terjadinya pertentangan antara nilai dan norma keluarga dengan nilai dan norma individualis. Karena masyarakat Jepang yang mengutamakan pekerjaan, persepsi negatif dalam mempunyai anak dan membesarkan anak juga bermunculan, sehingga hubungan dan rasa kekeluargaan menjadi longgar dan pudar. Dalam konflik tersebut, benturan dalam nilai dan norma menciptakan ketidakpuasan, sehingga orang tua melawan keadaan tersebut dengan melakukan kekerasan terhadap anak mereka. Perlawanan terhadap realitas tersebut adalah perilaku anomi yang bahkan dapat mendorong perilaku destruktif lainnya. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelaahan kepustakaan dan pembelajaran dari penelitian-penelitian sebelumnya. Pengumpulan data diambil dari buku bacaan, jurnal, artikel dan berita mengenai hal yang berkaitan dengan penelitian.

This study discusses parental violence against children in Japan which is influenced by anomie that occurs in Japanese society and families. Anomie which is a state of the absence of norms occurs due to economic and social changes in Japan which causes an increase in poor families in Japan and creates individualist values and norms in modern Japanese families. This change creates a conflict between family values and norms and individualist values and norms. Because Japanese society focuses on work, negative perceptions in having children and raising children also emerge, so that relationships and the sense of kinship become loose and faded. In these conflicts, clashes in values and norms create dissatisfaction, so parents fight the situation by committing violence against their children. The resistance of that reality is anomie behavior that can even encourage other destructive behaviors. This research is a descriptive qualitative research. The research method used is a method of literature review and learning from previous studies. Data collected from books, journals, articles, and news regarding matters related to research.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Sophia Tuttis Rores Batubara.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-66206985 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920553881
Cover