https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Strategi Mengeluh pada Tuturan Ekspresif dan Direktif di Akun Twitter @RegSprecher = Complaint Strategies in Expressive and Directive Speech Acts on @RegSprecher's Twitter Account

Nadira Wahyu Ningtias; Sally H. L. Pattinasarany, supervisor; Maria Regina Widhiasti, supervisor; Julia Wulandari, examiner; Muhammad Arie Andhiko Ajie, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai penggunaan strategi mengeluh dalam ujaran ekspresif dan direktif yang terdapat pada kolom balasan dari unggahan video berjudul “Zusammen gegen Corona #BesondereHelden” di akun Twitter @RegSprecher beserta fungsi ujarannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan model analisis deskriptif. Teori yang digunakan dalam menganalisis data adalah teori tindak tutur oleh Austin (1962), teori tindak tutur ilokusi oleh Searle (1975), dan teori strategi mengeluh oleh Trosborg (1995). Berdasarkan hasil analisis delapan data berupa empat tuturan ilokusi ekspresif dan empat tuturan ilokusi direktif, peneliti menemukan penggunaan tiga kategori strategi mengeluh, yakni "keluhan implisit", "ungkapan kekesalan atau ketidaksetujuan", serta "menyalahkan". Sementara itu, strategi mengeluh kategori "menyalahkan" sama sekali tidak ditemukan. Adapun pada tuturan ekspresif ditemukan dua fungsi ujaran yaitu mengkritik dan mengungkapkan kekesalan, sedangkan pada tuturan direktif ditemukan empat fungsi ujaran yaitu memerintah, menyarankan, meminta, dan mempertanyakan.

This study aims to provide an explanation of complaint strategies that are used in expressive and directive speech acts contained in the reply column of the video entitled “Zusammen gegen Corona #BesondereHelden” under @RegSprecher account on Twitter along with the speech functions. The research method used is a qualitative method with descriptive analysis model. The theories utilized in analyzing the data are speech act theory by Austin (1962), illocutionary speech act theory by Searle (1975), and complaint strategies theory by Trosborg (1995). According to the analysis results of eight data consisting four expressive illocutionary speech acts and four directive illocutionary speech acts, the researcher found the use of three categories of complaint strategies, namely "no explicit reproach", “expression of annoyance or disapproval" and "blaming". However, the use of the complaint strategies category "accusations" was not found. In addition, there are two speech functions founded in expressive speech acts namely criticizing and expressing resentment, whereas in directive speech acts there are four speech functions founded, namely commanding, suggesting, requesting, and questioning.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Nadira Wahyu Ningtias.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : Ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-49486407 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920553829
Cover