Artikel ini membahas satu bangunan bersejarah di Aleppo yaitu Benteng Aleppo. Penelitian ini membahas sejarah Benteng Aleppo dan perkembangan fungsinya dari tahun 1300 SM – 637 M. Di bahas juga perubahan bentuk bangunan benteng itu pada masa kekuasaan pemerintahan Islam tahun 1128 M – 1918 M. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, dengan pengumpulan data studi pustaka. Teori yang digunakan adalah teori ashhabiyah dari Ibnu Khaldun yang berkaitan dengan benteng sebagai penunjang sistem pertahanan suatu wilayah. Penelitian ini mennyimpulkan bahwa Benteng Aleppo memiliki sejarah panjang, berawal dari sebuah kuil kerajaan Hettit pada tahun 1300 SM. Kemudian banyak kerajaan sebelum masa pra Islam yang menguasai Benteng Aleppo sampai tahun 637 M, di antaranya kerajaan Aramaen, Persia, Romawi, dan Byzantium. Pada masa Islam mulai dari tahun 637 M – 1918 M, dinasti-dinasti Islam yang berkuasa yaitu dinasti Umayyah, Abbasiyah, Hamdaniyah, Zenkiyah, Ayyubiyah, Mamluk, dan Utsmaniyah. Fungsi benteng Aleppo mengalami perkembangan, bermula dari sebuah kuil untuk penyembahan kepada dewa-dewa menjadi tempat tinggal, pusat pemetintahan, menjaga wilayah, dan pusat keagamaan. Bentuk bangunannya mengalami perkembangan pada masa Islam dari tahun 1128 M – 1918 M, perkembangan yang pesat terjadi pada masa dinasti Ayyubiyah tahun 1183 M – 1260 M.
This article discusses one historic building in Aleppo, the Aleppo Citadel. This research discusses the history of Aleppo Fortress and the development of its function from 1300 BC - 637 AD. Discussed also the change in the shape of the fort building during the reign of Islam in 1128 AD - 1918 AD. This research uses descriptive-qualitative methods, with the collection of literature study data. The theory used is the ashhabiyah theory of Ibn Khaldun related to the fort as a support for the defense system of a region. This study concludes that aleppo fortress has a long history, starting from a temple of the kingdom of Hettit in 1300 BC. Then many kingdoms before pre-Islamic times controlled the Citadel of Aleppo until 637 AD, among them the kingdoms of Aramaen, Persia, Rome, and Byzantium. During Islam from 637 AD to 1918 AD, the ruling Islamic dynasties were the Umayyad, Abbasid, Hamdaniyah, Zenkiyah, Ayyubid, Mamluk, and Ottoman dynasties. The function of aleppo's fortifications has been developed, across from a temple for worship of the gods to a residence, a center for government, guarding territory, and a religious center. The shape of the building developed during the Islamic period from 1128 AD - 1918 AD, rapid development occurred during the Ayyubid dynasty in 1183 AD - 1260 AD.