https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Jalur Kereta Api Rangkasbitung - Labuan: Dampaknya Terhadap Aspek Ekonomi dan Sosial di Banten Selatan 1906-1930 = Rangkasbitung - Labuan Railway: Impacts on the Economic and Social Aspect in Southern Banten, 1906-1930

Purwa Lintang Mulia; Susanto Zuhdi, supervisor; Yudi Bachrioktora, examiner; Didik Prajoko, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Artikel ini membahas operasionalisasi jalur kereta api Rangkasbitung – Labuan, beserta dampaknya pada aspek ekonomi dan sosial di Banten Selatan tahun 1906 hingga 1930. Sebelum jalur kereta api dibangun, kondisi daerah Banten Selatan terisolasi sehingga keadaan ekonomi dan sosialnya terpuruk. Melalui hadirnya transportasi kereta api di Banten Selatan, terjadi gerak ekonomi berupa pembukaan perkebunan karet dan pabrik minyak kelapa yang hasilnya lebih mudah diangkut, dan ramainya angkutan penumpang. Kereta api di jalur ini menjadi pendorong migrasi penduduk baru sehingga jumlah penduduk bertambah, dan seiring dengan perkembangan tersebut, tampak dinamika kehidupan sosial dan ekonomi di Banten Selatan. Artikel ini ditulis menggunakan metode sejarah, dengan pengumpulan data berupa arsip, dokumen terjilid, peta, surat kabar, buku, dan jurnal, yang diperoleh melalui Perpustakaan PT Kereta Api Indonesia, Perpustakaan Nasional, Arsip Nasional Republik Indonesia, ataupun secara daring.

This article discusses the operation of the Rangkasbitung – Labuan railway line, and its impact on the economic and social aspects of South Banten from 1906 to 1930. Before the railway line was built, the South Banten area was isolated so that its social and economic situation deteriorated. With the existence of rail transportation in South Banten, it creates an economic movement in the form of rubber plantations and coconut oil factories opening, and easy mobility of passengers along the Rangkasbitung - Labuan line. In addition, trains also boost migration so that the population increases, which along with these developments shows the dynamics of social and economic life in South Banten. This article is written using the historical method, by collecting data in the form of archives, bound documents, maps, newspapers, books, and journals, which are obtained through the PT Kereta Api Indonesia Library, National Library, National Archives, or through online resources.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Purwa Lintang Mulia.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-24-17429324 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920553605
Cover