UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Studi Pilot Validitas dan Reliabilitas Farra Eye Model dibandingkan dengan Kitaro pada Pelatihan Kapsuloreksis = Validity and Reliability of Farra Eye Model compare to Kitaro for Capsulorhexis Training: A Pilot Study

Laura Agnestasia Djunaedi; Jessica Zarwan, supervisor; Syska Widyawati, supervisor; Faraby Martha, supervisor; Levina Chandra Khoe, supervisor; Rina La Distia Nora, examiner; Ari Djatikusumo, examiner; Anna Bani, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Pembuatan kapsuloreksis secara kontinu dan kurviliniar menjadi salah satu langkah penting pada operasi bedah katarak yang dapat membantu menghasilkan luaran tajam penglihatan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas Farra Eye Model sebagai model mata artifisial baru, dibandingkan dengan Kitaro pada pelatihan kapsuloreksis. Penelitian merupakan studi pilot acak terkontrol yang melibatkan 28 residen mata program pendidikan dokter spesialis (PPDS) yang belum melalui stase kornea, katarak, dan bedah refraktif (KBR) serta belum pernah menjalani pelatihan kapsuloreksis sebelumnya. Subjek dibagi kedalam dua grup dan menjalani pelatihan kapsuloreksis selama tiga hari sesuai dengan randomisasi jenis model mata artifisial. Selanjutnya, subjek diuji dengan melakukan pembuatan kapsuloreksis pada mata kambing. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna nilai ICO:OSCAR Phaco bagian kapsuloreksis, jumlah forcep grab, durasi, dan ukuran kapsuloreksis (p > 0.05) antar kedua grup. Namun, nilai yang lebih baik pada ICO:OSCAR Phaco, jumlah forcep grab, dan durasi kapsuloreksis didapatkan pada kelompok yang berlatih dengan Farra. Oleh karena itu, Farra Eye Model valid dan reliabel untuk digunakan sebagai metode pembelajaran kapsuloreksis.

Continuous curvilinear capsulorrhexis (CCC) is one of the important steps in cataract surgery. A round and central CCC leads to an optimal visual acuity outcome. This study evaluates the validity and reliability of the Farra Eye Model, a new artificial eye model, compared to Kitaro for capsulorhexis practice. A pilot randomized control study involving 28 ophthalmological residents who have not entered cataract division nor practiced anterior capsulotomy. Subjects were divided into two groups based on the artificial eye model and underwent capsulorhexis training for three consecutive days before had an examination in goat’s eye. Results show no significant differences in ICO:OSCAR Phaco, number of forceps grabs, duration, and capsulorhexis size between the two groups (p>0.05). However, a slightly better score of ICO:OSCAR Phaco, number of forceps grabs, and duration is found in subjects trained with the Farra Eye Model. Thus, the Farra Eye Model is valid and reliable for capsulorrhexis training.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Laura Agnestasia Djunaedi.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rdcontent)
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 70 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-25-75407415 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920553547
Cover