Tujuan penelitian ini mendiskrepsikan ideologi dan wahana pengasuhannya yang terdapat dalam dongeng Sang Kancil. Selain itu, penelitian ini untuk mengungkap implikasi,ideologi Sang Kancil dalam pendidikan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa dongeng Sang Kancil menebarkan ideologi kelicikan (tipu muslihat). Ideologi itu diejawantahkan secara terbuka dan melekat pada tokohnya, yaitu Sang Kancil. jika cerita ini diberikan kepada anak usia dini, sama artinya dengan proses merusak kepribadian anak menuju kedewasaannya.