Demokrasi (pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat), merupakan gagasan politik dan sistem politik yang dipandang paling sukses pada abad ke-20, ternyata mengalami krisis, ancaman, dan bahaya dalam abad ke-21 ini. Fenomena itu bukan saja terjadi di Barat, tetapi juga di Asia dan Afrika. Demokrasi mengalami anomali, karena tidak lagi fungsional, dalam menciptakan kesejahteraan dan keadilan, terutama semakin tajamnya ketimpangan sosial dan ekonomi. Kekayaan telah menumpuk pada sekelompok kecil kapitalis yang semakin melahirkan superkapitalis yang tampil menundukkan demokrasi, melalui budaya konsumeristis dan membenturkannya dengan demokrasi. Akhirnya kapitalisme memakan dirinya sendiri dan meninggalkan demokrasi dalam bahaya.