Miranda S. Goeltom adalah perempuan pertama Indonesia yang menjabat Deputi Gubernur (1997-2003) dan Deputi Gubernur Senior (2004-2009) Bank Indonesia. Siapa nyana jabatan ini justru menghempaskannya ke tempat yang tak pernah ia bayangkan: Rumah Tahanan KPK. Berawal dari pemberian cek pelawat kepada sejumlah anggota DPR, Miranda akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, sebuah lembaga yang sangat la hormati. Dunia impiannya pun runtuh seketika. Miranda yakın ia tak bersalah karena selama pemeriksaan dan juga persidangan tak ada bukti ataupun keterangan saksi yang menegaskan keterlibatannya. Tapi, ia tetap divonis tiga tahun penjara. Upayanya mencari keadilan sampai Mahkamah Agung kandas. Cermin Miranda adalah pergulatan Miranda S. Goeltom selama berada dalam Rumah Tahanan KPK. Di sel bawah tanah yang siang dan malam tak bisa dibedakan, ia mengalami kecemasan, kegalauan, dan kemarahan Tapi, Miranda juga petarung, periang, jahil, ribet, peduli, melankolis, penggila makanan enak, pecinta seni, dan masih banyak lagi. Di atas semua itu, ta adalah orang yang selalu percaya bahwa rancangan Tuhan adalah yang terbaik sekalipun Miranda sendiri mengaku ia tidak langsung bisa memahaminya.