Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) merupakan kondisi klinis terjadinya perburukan gagal jantung secara tiba-tiba yang terjadi pada pasien dengan riwayat gagal jantung kronik. Kondisi gagal jantung dapat dilakukan pemeriksaan ekokardiografi untuk menilai kontraktilitas jantung, fungsi katup, pembesaran jantung, dan nilai fraksi ejeksi. Gagal jantung dengan penurunan nilai ejeksi fraksi EF <40% dan jantung mengalami disfungsi sistolik pada ventrikel kiri. Penurunan pemompaan darah oleh ventrikel kiri akan menyebabkan perubahan hemodinamik kapiler sehingga mendorong kebocoran dari kompartemen vaskular ke interstitium serta retensi air dan garam oleh sehingga menghasilkan akumulasi cairan di ekstremitas atau edema tungkai. Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi edema tungkai adalah dengan ankle pumping exercise yang terdiri dari gerakan plantar fleksi dan dorsofleksi. Intervensi ini dilakukan selama 5 hari dengan frekuensi 10x/jam dengan interval 4 detik pada masing-masing gerakan, kemudian dievaluasi setelah 6 jam dengan metode pitting edema, Hasil intervensi menunjukkan adanya perubahan derajat tungkai dari +2/+2 menjadi 0/0 (tidak ada edema). Hasil karya ilmiah ini diharapkan menjadi salah satu intervensi alternatif untuk mengurangi edema tungkai.
Acute decompensated heart failure (ADHF) is a clinical condition of sudden worsening of heart failure that occurs in patients with a history of chronic heart failure. In conditions of heart failure, echocardiography can be performed to assess heart contractility, valve function, heart enlargement and ejection fraction values. Heart failure with a decrease in ejection fraction EF <40% and the heart experiences systolic dysfunction in the left ventricle. Decreased blood pumping by the left ventricle will cause changes in capillary hemodynamics, thereby encouraging leakage from the vascular compartment into the interstitium as well as water and salt retention thereby resulting in fluid accumulation in the extremities or leg edema. The intervention carried out to overcome leg edema is ankle pumping exercise which consists of plantar flexion and dorsiflexion movements. This intervention was carried out for 5 days with a frequency of 10x/hour with an interval of 4 seconds for each movement, then evaluated after 6 hours using the pitting edema method. The results of the intervention showed a change in leg grade from +2/+2 to 0/0 (no there is edema). It is hoped that the results of this scientific work will become an alternative intervention to reduce leg edema.