Munculnya kelompok-kelompok kebencian dalam masyarakat kontemporer menghadirkan isu-isu sosial yang mendesak, menyoroti daya pikat dan bahaya kepemimpinan karismatik karena kelompok-kelompok kebencian biasanya terbentuk di sekitar pemimpin karismatik tersebut. Penelitian ini akan mengkaji representasi guru sebagai pemimpin karismatik dan dampaknya terhadap pendidikan melalui lensa film Die Welle (2008). Dengan menggunakan metode kualitatif dan dianalisis menggunakan Teori Representasi Stuart Hall, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pemimpin karismatik dapat mempengaruhi individu dan massa menuju ideologi dan perilaku radikal. Analisis mengungkapkan bahwa kepemimpinan karismatik dalam lingkungan pendidikan, seperti yang digambarkan dalam film, dapat mempengaruhi persepsi, perilaku, dan dinamika kelompok siswa secara mendalam. Penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun karisma dapat menginspirasi dan menyatukan, karisma juga mengandung bahaya, seperti yang terlihat dalam penggambaran film tentang otoritas yang tidak terkendali dan pemikiran kelompok. Studi ini menggarisbawahi faktor-faktor psikologis yang membuat individu rentan terhadap pengaruh karismatik, menekankan perlunya skeptisisme kritis dan ketahanan terhadap manipulasi.
The rise of hate groups in contemporary society presents pressing societal issues, highlighting the allure and peril of charismatic leadership as hate groups usually formed around a charismatic leader. This paper examines the representation of the teacher as a charismatic leader and its impact on education through the lens of the film Die Welle (2008). Employing qualitative methods and analyzed using Stuart Hall's Representation Theory, this research explores how charismatic leaders can sway individuals and masses towards radical ideologies and behaviors. The analysis reveals that charismatic leadership in educational settings, as depicted in the film, can influence students' perceptions, behaviors, and group dynamics profoundly. This study also finds that while charisma can inspire and unify, it also harbors dangers, as seen in the film's portrayal of unchecked authority and groupthink. This study underscores the psychological factors that render individuals susceptible to charismatic influence, emphasizing the need for critical skepticism and resilience against manipulation.