Discharge planning yang dilakukan secara optimal telah diteliti dapat meminimalisir readmisi, memperpendek waktu rawat inap dan meningkatkan kepuasan pasien dan profesional kesehatan. Metode penulisan yang digunakan yaitu Case Report, dengan tahap pertama mengidentifikasi masalah dengan observasi dan wawancara langsung. Kedua, mengidentifikasi tingkat kepuasan dan pemahaman pasien. Ketiga, menganalisis penerapan dengan studi kepustakaan. Keempat, menyusun pembahasan dan rekomendasi ke pihak ruangan. Hasil laporan kasus ini mengidentifikasi masih kurang optimalnya penerapan discharge planning sehingga perlunya penerapan strategi IDEAL untuk mendapatkan intervensi perawatan yang paripurna seperti pada visi rumah sakit.
Discharge planning carried out optimally has been researched to minimize readmissions, shorten hospitalization time and increase patient and health professional satisfaction. The writing method used is a Case Report, with the first stage identifying problems through direct observation and interviews. Second, identify the level of patient satisfaction and understanding. Third, analyze the application using literature study. Fourth, prepare discussions and recommendations to the room. The results of this case report identify that the implementation of discharge planning is still less than optimal, so it is necessary to implement the IDEAL strategy to obtain complete care interventions as in the hospital vision.