Universitas Indonesia menyimpan koleksi manuskrip yang berasal dari era pra-Indonesia yang saat ini disimpan di ruang naskah lantai 2 Perpustakaan Pusat UI. Sejumlah koleksi naskah kuno yang telah direstorasi tersebut belum sesuai dengan kaidah restorasi yang tepat dan akurat. Salah satunya adalah manuskrip dengan kode PR 63 yang berasal dari Cirebon. Oleh karena itu, naskah PR 63 dipilih sebagai korpus penelitian. Beberapa pertanyaan yang muncul dalam penelitian ini, seperti apa karakteristik daluang dalam naskah Cirebon dan bagaimana kodikologi-konservasi daluang PR 63? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa karakteristik fisik bahan daluang yang digunakan dalam naskah Cirebon dan menilai kualitasnya. Temuan ini akan membantu dalam pengembangan prosedur teknis untuk mempertahankan dan memulihkan naskah kuno berbahan daluang. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada materialitas daluang, yang hingga saat ini masih terbatas terutama mengenai produksi daluang secara historis. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif, khususnya menggunakan pendekatan konservasi-kodikologi. Prosedur pengumpulan data dilakukan menggunakan visible light. Berdasarkan bukti empiris yang terkumpul, temuan menunjukkan bahwa kualitas daluang dalam naskah PR 63 adalah kualitas medium. Penelitian ini dapat memberikan rekomendasi konkret untuk rancangan kebijakan tentang pelestarian dan perlindungan warisan budaya.
Universitas Indonesia (UI) possesses historic manuscripts dating back to the pre-Indonesian era, which are currently housed in the manuscript room on the 2nd floor of the UI Central Library. The researchers discovered a number of old manuscripts in the UI collection that had been restored without adhering to appropriate and accurate restoration protocols. One of these is a compilation labeled PR 63 originating from Cirebon. Hence, the researchers selected the PR 63 as the subject of examination. This problem formulation gives rise to various study inquiries, such as what are the characteristics of the daluang in the Cirebon manuscript and what is the fineness of the daluang in the Cirebon manuscript? The objective of this study is to examine the physical characteristics of the daluang material used in the Cirebon manuscript and assess its quality. The findings will assist in developing technical procedures for preserving and restoring ancient manuscripts produced from daluang. This research is anticipated to contribute to the existing body/material of research on daluang, which has been rather limited, particularly about historical daluang production. The study methodology employed is qualitative research, specifically utilizing a conservation-codicological approach. The data collection procedure employs visible light. Based on the gathered empirical evidence, the research findings indicate that the quality of the daluang in the PR 63 manuscript is characterized as meeting the standards for medium quality. This research can offer concrete recommendations for policy drafts concerning the preservation and protection of cultural heritage.