UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh Kondisi Rumah Tinggal terhadap Kognitif Anak di Indonesia: Analisis Data IFLS Tahun 2014/2015 = The Effect of Housing Quality on Children's Cognitive in Indonesia: An Analysis of IFLS Data from 2014/2015

Adis Susita Rahma; Thia Jasmina, supervisor; I Dewa Gede Karma Wisana, examiner; Witri Indriyani, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Kondisi kelayakan rumah tinggal sebagai salah bentuk non-schooling input dan home investment ditemukan memiliki dampak terhadap outcome pendidikan anak. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa anak yang tinggal di rumah dengan akses air bersih dan sanitasi yang baik serta tidak terlalu padat, cenderung memiliki pencapaian akademik yang lebih baik. Dengan menggunakan data IFLS 5 (Tahun 2014/2015), penelitian ini mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan kognitif antara anak yang tinggal di rumah layak huni dengan tidak layak huni. Hasil penelitian ini menunjukkan anak yang tinggal di rumah layak huni memiliki skor kognitif yang lebih tinggi sebesar 1,90 poin daripada anak yang tinggal di rumah layak huni. Rumah yang tidak layak huni meningkatkan risiko anak terkena penyakit dan mengalami tekanan psikis yang lebih tinggi, sehingga menggangu perkembangan kognitif anak. Penelitian ini turut menunjukkan adanya pengaruh dari variabel karakteristik orang tua, karakteristik keluarga, serta karakteristik ekonomi dan wilayah terhadap skor kognitif anak.

The suitability of housing conditions, as a form of non-schooling input and home investment, has been found to signficantly impact children’s educational outcomes. Previous research suggests that children residing in houses with access to clean water, adequate sanitation, and less crowded house, tend to achieve higher academic performance. Utilizing data from IFLS 5 (Year 2014/2015), this study examines whether cognitive differences exist between children living in habitable and non-habitable house. This study find that children residing in habitable houses exhibit higher cognitive scores by 1,90 point compared to their counterparts in non-habitable house. Non-habitable house conditions increase the risk of children contracting diseases and experiencing psychological pressure, thereby hindering their cognitive development. Furthermore, this study finds that children characteristics, parents characteristics, economics, and regional factors have impact on children’s cognitive outcome.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Adis Susita Rahma.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LIbUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 48 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-68171021 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920548986
Cover