Penelitian yang berjudul "Resistensi Regal: Menilai Kembali Monarki dalam Kampanye Nasionalistik Dublinn Arknights," mengeksplorasi narasi rumit dari Dublinn, sebuah faksi dalam permainan mobile Arknights. Arknights adalah RPG taktis yang dikenal dengan cerita yang kaya dan gameplay strategis, menjadikannya subjek analisis yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk memperjelas penggambaran dan pembenaran monarki dalam alam semesta fiksi ini dengan memeriksa narasi dalam permainan, elemen tematik, interaksi karakter, dan inspirasi historis Dublinn, terutama Pemberontakan Irlandia 1916. Berfokus pada perjuangan nasionalistik Dublinn, studi ini menyelidiki bagaimana faksi ini menantang norma konvensional dengan mendukung pemulihan monarki untuk mencapai kemerdekaan Taran. Dibentuk tujuh tahun yang lalu menurut cerita Arknights (sebelum peristiwa Episode 9 di tahun 1091), Dublinn muncul sebagai gerakan untuk menghidupkan kembali budaya Taran dan menegaskan penentuan nasib sendiri, menentang penindasan Victoria dan menjadi faksi yang kuat dan terorganisir dengan baik. Melalui aliansi dengan bangsa Taran dan pasukan Victoria yang bersimpati, Dublinn menghadapi tirani yang dianggap berasal dari dinasti Aslan, dengan tujuan mengembalikan monarki Draco untuk masyarakat Taran yang adil dan makmur. Makalah ini menilai kembali peran monarki dalam upaya patriotik Dublinn, mengeksplorasi kompleksitas dan dampak dari aspirasi yang tidak konvensional ini. Penelitian ini mendalami hubungan Dublinn dengan para pendukung monarki pro-Draco, akuisisi persenjataan militer, dan penggunaan operasi rahasia secara strategis. "Resistensi Regal" memperluas pemahaman kita tentang bagaimana narasi fiksi merusak dan menafsirkan kembali konsep-konsep yang sudah mapan tentang identitas nasional dan pemerintahan. Temuan ini memberikan wawasan tentang sifat beragam dari tujuan Dublinn, memberikan perspektif yang mendalam tentang keterkaitan antara monarki, nasionalisme, dan politik identitas di alam fiksi Arknights.
The study, titled "Regal Resistance: Reassessing Monarchy in Arknights’ Dublinn Nationalistic Campaign,'' explores the intricate narrative of Dublinn, a faction within the mobile game Arknights. Arknights is a tactical RPG known for its rich lore and strategic gameplay, making it a compelling subject for analysis. The research aims to clarify the portrayal and justification of monarchy within this fictional universe by examining in-game narratives, thematic elements, character interactions, and Dublinn's historical inspirations, notably the 1916 Irish Rebellion. Focusing on Dublinn's nationalistic struggle, the study investigates how this faction challenges conventional norms by advocating for the reinstatement of a monarchy to achieve Taran independence. Founded seven years ago according to Arknights lore (prior to the events of Episode 9 in 1091), Dublinn emerged as a movement to revive Taran culture and assert self-determination, opposing Victorian oppression and becoming a formidable, well-organized faction. Through alliances with Tarans and sympathetic Victorians, Dublinn confronts the perceived tyranny of the Aslan dynasty, aiming to restore the Draco monarchy for a just and prosperous Taran society. This paper reassesses the role of monarchy in Dublinn’s patriotic endeavors, exploring the complexity and ramifications of this unconventional aspiration. It delves into Dublinn's relationships with pro-Draco monarchists, its acquisition of military-grade weaponry, and its strategic use of covert operations. "Regal Resistance'' expands our understanding of how fictional narratives undermine and reinterpret established concepts of national identity and governance. The findings shed light on the varied nature of Dublinn's objectives, providing a nuanced perspective on the interplay of monarchy, nationalism, and identity politics in the fictitious realm of Arknights.