Persalinan prematur diartikan sebagai kelahiran yang lebih awal terjadi pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu dan kurang dari 37 minggu dengan perkiraan berat badan janin kurang <2500gram. Banyaknya kelahiran bayi prematur, menjadi salah satu penyebab kematian pada neonatal. Penelitian ini meneliti hubungan antara kualitas pelayanan antenatal care (ANC) dengan kelahiran bayi prematur di Jabodetabek menggunakan metode case-control. Kelompok kasus adalah ibu dengan bayi prematur, sementara kelompok kontrol adalah ibu dengan bayi aterm. Data dikumpulkan melalui google form dengan purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui editing, coding, entry data, dan cleaning data menggunakan komputer. Hasil menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara kualitas pelayanan antenatal care dengan kelahiran bayi prematur, tetapi ada korelasi signifikan antara tingkat pendidikan ibu (SMP dan SMA) dengan kejadian ini. Rekomendasi termasuk peningkatan informasi tentang ANC dan kelahiran prematur di institusi pendidikan serta penelitian lanjutan dengan variabel tambahan dan sampel yang lebih besar.
Premature birth is defined as birth that occurs earlier at a gestational age of more than 20 weeks and less than 37 weeks with an estimated fetal weight of less than 2500 grams. The large number of premature births is one of the causes of neonatal death. This study examines the relationship between the quality of antenatal care (ANC) services and the birth of premature babies in Jabodetabek using the case-control method. The case group was mothers with premature babies, while the control group was mothers with term babies. Data was collected via Google form with purposive sampling. Data analysis is carried out through editing, coding, data entry, and data cleaning using a computer. The results show that there is no significant relationship between the quality of ANC services and the birth of premature babies, but there is a significant correlation between the mother's education level (junior high school and high school) and this incident. Recommendations include increased information about ANC and preterm birth in educational institutions as well as further research with additional variables and larger samples.