Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh implementasi
Enterprise Risk Management (
ERM) pada kinerja operasional dan nilai perusahaan di sektor Industri Pertanian selama periode 2016-2022. Informasi tentang
ERM diambil dari laporan tahunan, laporan manajemen, dan laporan pemerintah perusahaan tahunan yang disebarkan selama tujuh tahun (2016-2022). Data tentang kinerja perusahaan telah diperoleh melalui laporan keuangan dan
database Eikon Refinitiv LSEG. Melalui pendekatan kuantitatif dan data panel dengan regresi linear, penelitian ini menemukan bahwa
ERM berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kinerja operasional dan nilai perusahaan (diukur melalui,
Return on Assets dan
Tobin’s Q). Hasil ini menunjukkan bahwa implementasi ERM yang efektif dapat menjadi strategi penting untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan perusahaan pertanian terhadap risiko yang dihadapi.
The aim of this research is to analyze the effect of Enterprise Risk Management (ERM) implementation on Operational Performance and Firm Value in the Agricultural Industry sector during the 2016-2022 period. The information about ERM is taken from the annual reports, management reports and annual corporate governance reports disseminated over seven years (2016−2022). The data on firm performance have been obtained through financial report and the Eikon Refinitiv database of LSEG. Through a quantitative approach and panel data with linear regression, this study found that ERM contributes significantly to improved operational performance and firm value (measured through, Return on Assets and Tobin’s Q). These results show that the effective implementation of ERM can be an important strategy for improving the competitiveness and resilience of agricultural enterprises to the risks faced.