Transit-Oriented Development (TOD) adalah salah satu konsep perencanaan kota yang berfokus pada keberlanjutan. Penelitian ini menganalisis pengaruh hunian vertikal dan faktor-faktor pendorong dalam pemilihan moda transportasi, dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi para pelaku perjalanan dalam memilih antara transportasi massal dan kendaraan pribadi. Menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan studi eksploratif, penelitian ini melibatkan responden yang dianggap ahli dalam pemilihan moda transportasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa keselamatan (28,3%) merupakan faktor utama dalam pemilihan moda transportasi, diikuti oleh faktor keamanan (23,3%), kehandalan (12,3%), kenyamanan (11,7%), kebersihan (10,2%), aksesibilitas (8,4%), dan biaya (5,8%). Berdasarkan faktor-faktor tersebut, kendaraan pribadi (74,4%) lebih dipilih dibandingkan dengan kendaraan umum (25,6%).
Transit-Oriented Development (TOD) is a city planning concept that focuses on sustainability. This research analyzes the influence of vertical housing and driving factors in choosing transportation modes, with the aim of identifying factors that influence travelers in choosing between mass transportation and private vehicles. Using the Analytic Hierarchy Process (AHP) method and exploratory studies, this research involved respondents who were considered experts in choosing transportation modes. The results of the analysis show that safety (28.3%) is the main factor in choosing a mode of transportation, followed by safety factors (23.3%), reliability (12.3%), comfort (11.7%), cleanliness (10, 2%), accessibility (8.4%), and cost (5.8%). Based on these factors, private vehicles (74.4%) are preferred compared to public transportation (25.6%).