UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Suluk Linglung Sunan Kalijaga (Syeh Malaya): Mistisisme Jawa-Islam-HinduU-Budha = Suluk Linglung Sunan Kalijaga (Syeh Malaya): Javanese-Islamic-Hindu-Buddhis mysticism

Masning Salamah; Turita Indah Setyani, supervisor; Ari Prasetiyo, examiner; Dwi Woro Retno Mastuti, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Suluk merupakan karya sastra Jawa yang memuat informasi mengenai konsep-konsep serta berisikan ajaran mistik Islam atau tasawuf. Bagian terakhir dari Naskah Kitab Duryat, yang disebut Suluk Linglung Sunan Kalijaga, ditulis dalam huruf Arab pegon dan berbahasa Jawa. Bagian terakhir naskah ini berbentuk tembang macapat mengenai kehidupan Sunan Kalijaga. Bagian ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan ditulis dalam bahasa Latin oleh tim Balai Pustaka pada tahun 1993. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bahwa ajaran Islam di Jawa pada masa SLSK merupakan gabungan ajaran Jawa-Islam-Hindu-Buddha. Hal itu memberikan gambaran bahwa Islam yang dijalankan oleh masyarakat Jawa pada masa itu merupakan gabungan kejawaan, keislaman, kehindu-buddhaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Kemudian pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis hermeneutik untuk menganalisisnya. Hasil dari penelitian ini ditemukan gabungan mistisisme Jawa-Islam-Hindu-Buddha dalam teks SLSK yang ditunjukan dari beberapa bait yang berisi mengenai upaya menjauhi dan menahan segala nafsu duniawi untuk mencapai penyatuan dengan Tuhan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat gabungan mengenai mistisisme Jawa-Islam-Hindu-Buddha yang dibuktikan dengan cara mencapai keadaan mistis.

Suluk is a Javanese literary work that contains information about concepts and includes Islamic mystical teachings or Sufism. The final part of the Manuscript of the Duryat Book, called Suluk Linglung Sunan Kalijaga, is written in Arabic Pegon script and in the Javanese language. This last part of the manuscript takes the form of macapat poetry about the life of Sunan Kalijaga. It was later translated into Indonesian and written in Latin script by a team from Balai Pustaka in 1993. This study aims to provide knowledge that Islamic teachings in Java during the time of SLSK were a combination of Javanese-Islamic-Hindu-Buddhist teachings. This illustrates that the practice of Islam by the Javanese community at that time was a blend of Javanese, Islamic, Hindu, and Buddhist elements. The method used in this study is a qualitative descriptive method with literature study techniques. The approach used is a philosophical hermeneutic approach for analysis. The results of this study found a combination of Javanese-Islamic-Hindu-Buddhist mysticism in the SLSK text, as indicated by several verses that discuss the effort to avoid and restrain all worldly desires to achieve union with God. The conclusion of this study is that there is a combination of Javanese-Islamic-Hindu-Buddhist mysticism, as evidenced by the ways to achieve a mystical state.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Masning Salamah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 23 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-25-04737769 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920547300
Cover