UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Diplomasi Kopi Indonesia di Pasar Eropa: Studi Kasus Negara Jerman Tahun 2019-2023 = Indonesia Coffee Diplomacy in Europe Market: Study Case in German Market 2019-2023

Irsyad Maulana Hidayat; Nurul Isnaeni, supervisor; Asra Virgianita, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Tesis ini mengeksplorasi diplomasi kopi Indonesia di pasar Jerman dari tahun 2019 hingga 2023, dengan fokus pada strategi yang digunakan untuk meningkatkan volume ekspor dan mengatasi tantangan di pasar yang kompetitif. Studi ini terletak dalam konteks diplomasi ekonomi yang lebih luas dan memanfaatkan konsep soft power melalui gastrodiplomasi. Ini menekankan peran kopi sebagai komoditas budaya dan alat untuk memupuk hubungan internasional yang positif. Indonesia, sebagai produsen kopi utama, telah menghadapi fluktuasi volume ekspor kopi ke Jerman, yang merupakan importir kopi terbesar kedua di dunia. Analisis ini mencakup data perdagangan historis, mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi daya saing kopi Indonesia. Faktor-faktor ini termasuk tantangan internal seperti kualitas produksi kopi, dan tantangan eksternal seperti regulasi ketat Uni Eropa dan persaingan dari negara-negara penghasil kopi utama lainnya seperti Vietnam. Metodologi penelitian ini bersifat kualitatif, menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan pemangku kepentingan kunci, termasuk pejabat dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Konsulat Jenderal di Hamburg, dan eksportir kopi Indonesia di Jerman. Data sekunder dari literatur akademik, laporan perdagangan, dan analisis pasar memberikan konteks tambahan dan mendukung temuan. Tesis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang strategi dan efektivitas diplomasi kopi Indonesia. Ini menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas kopi, mematuhi standar internasional, dan meningkatkan upaya pemasaran untuk meningkatkan penetrasi pasar di Jerman. Studi ini menyimpulkan dengan rekomendasi bagi pembuat kebijakan dan pelaku industri untuk meningkatkan daya saing kopi Indonesia di pasar global, yang pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan hubungan internasional negara tersebut. Temuan ini menegaskan pentingnya diplomasi ekonomi dalam mempromosikan kepentingan nasional dan potensi kopi sebagai alat diplomasi. Penelitian ini berkontribusi pada diskursus akademik tentang perdagangan internasional dan diplomasi, menawarkan wawasan praktis untuk meningkatkan strategi ekspor Indonesia di sektor kopi.

This thesis explores Indonesia's coffee diplomacy in the German market from 2019 to 2023, focusing on strategies employed to increase export volumes and overcome challenges in a competitive market. The study is situated within the broader context of economic diplomacy and leverages the concept of soft power through gastrodiplomacy. It emphasizes the role of coffee as a cultural commodity and a tool for fostering positive international relations. Indonesia, a major coffee producer, has faced fluctuations in coffee export volumes to Germany, which is the second-largest coffee importer globally. The analysis includes historical trade data, identifying key factors influencing the competitiveness of Indonesian coffee. These factors include internal challenges like the quality of coffee production, and external challenges such as stringent European Union regulations and competition from other major coffee-producing countries like Vietnam. The research methodology is qualitative, utilizing primary data collected through interviews with key stakeholders, including officials from the Indonesian Ministry of Foreign Affairs, the Consulate General in Hamburg, and Indonesian coffee exporters in Germany. Secondary data from academic literature, trade reports, and market analysis provide additional context and support the findings. This thesis aims to provide a comprehensive understanding of the strategies and effectiveness of Indonesia's coffee diplomacy. It highlights the importance of improving coffee quality, adhering to international standards, and enhancing marketing efforts to increase market penetration in Germany. The study concludes with recommendations for policymakers and industry stakeholders to enhance the competitiveness of Indonesian coffee in the global market, ultimately contributing to the country's economic growth and international relations. The findings underscore the significance of economic diplomacy in promoting national interests and the potential of coffee as a diplomatic tool. This research contributes to the academic discourse on international trade and diplomacy, offering practical insights for enhancing Indonesia's export strategies in the coffee sector.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Irsyad Maulana Hidayat.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 126 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-25-51012995 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920547222
Cover