Stunting merupakan permasalahan gizi yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dan menimbulkan dampak terhadap kualitas sumber daya manusia dan perekonomian. Salah satu penyebab
stunting yaitu terjadinya infeksi berulang. Infeksi terjadi dapat disebabkan oleh air minum yang dikonsumsi telah terkontaminasi oleh bakteri
Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas mikrobiologi (
Escherichia coli) pada air minum dengan kejadian stunting anak usia 12 – 59 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain studi kasus kontrol. Sampel penelitian sebanyak 76 di wilayah kerja Puskesmas Aia Gadang yang terdiri dari 38 kasus dan 38 kontrol. Pengumpulan data penelitian dengan menggunakan
compact dry EC dan
membrane filter untuk kualitas mikrobiologi (
Escherichia coli) dan juga menggunakan kuisioner serta dianalisis menggunakan uji
chi square dan regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas mikrobiologi
(Escherichia coli) air minum (OR=3,222; 95%CI:1,207-8,6), buang air besar sembarangan (OR=3,222 ; 95%CI:1,207-8,6) dan cuci tangan pakai sabun (OR=4,694; 95%CI:1,784-12,351) berhubungan dengan kejadian stunting anak usia 12-59 bulan. Kualitas mikrobiologi (
Escherichia coli) air minum anak usia 12-59 bulan yang tidak memenuhi standar baku mutu berpeluang mengalami kejadian stunting 3,997 Kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak usia 12-59 bulan yang memiliki kualitas mikrobiologi air minum
(Escherichia coli) memenuhi standar baku mutu setelah dikontrol variabel cuci tangan pakai sabun.
Stunting is a nutrition problem that affects growth and development and has an impact on the quality of human resources and economy. One of the causes of stunting is repeated infections. Infection can occur because the drinking water consumed has been contaminated Escherichia coli . This study aims to determine the relationship between microbiological quality ( Escherichia coli) in drinking water and the stunting in children aged 12 – 59 months. Thie study is an observational analytic research with a case control study design. The research sample was 76 in Puskesmas Aia Gadang consist of 38 cases and 38 controls. The data was collected using compact dry EC and membrane filter for microbiology quality (Escherichia coli) and quistionnaires and analyzed using chi square test and logistic regression. The results showed that the microbiological quality ( Escherichia coli) in drinking water (OR=3,222; 95%CI:1,207-8,6), open defecation (OR=3,222 ; 95%CI:1,207-8,6) and hand washing using soap (OR=4,694; 95%CI:1,784-12,351) associated with stunting in children aged 12-59 months. The Microbiological quality ( Escherichia coli) in drinking water children aged 12-59 months who do not qualified is 3,997 times higher risk of experiencing stunting than chikdren aged 12-59 months whose Microbiological quality ( Escherichia coli) qualified after controlling variable hand washing using soap.