UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pembentukan Push and Pull Factors dan Terjadinya Transformasi Kognitif Narapidana Teroris sebagai Bentuk Disengagement = Formation of Push and Pull Factors and Cognitive Transformation of Terrorist Inmates as a Form of Disengagement

Syavira Ayuningtias; Iqrak Sulhin, supervisor; Ardi Putra Prasetya, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi pembentukan push and pull factors dan proses transformasi kognitif yang melatarbelakangi disengagement narapidana teroris. Menjadi hal yang penting untuk melihat apakah push and pull factors dipengaruhi oleh peran program deradikalisasi atau dapat muncul karena faktor-faktor lain di luar program deradikalisasi, seperti dukungan keluarga dan lingkungan. Sebab, ketika proses kemunculan tersebut dapat ditemukan, pendekatan yang bertujuan untuk mendorong proses disengagement individu dapat dilakukan secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam kepada 5 narapidana teroris Lapas Kelas IIA Salemba. Hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan teori Social Bonds and Informal Social Control Theory, Cognitive Transformation Theory, dan Differential Association Theory. Ditemukan bahwa efek pemenjaraan yang memicu refleksi diri dan keterikatan dengan keluarga merupakan faktor utama yang mendorong disengagement. Program deradikalisasi hanya berdampak signifikan pada sebagian narapidana, sementara yang lainnya lebih dipengaruhi oleh kontrol keluarga dan refleksi diri. Disengagement mencapai puncaknya ketika individu tidak lagi memandang jihad dalam kerangka sempit dan beralih ke jalur legal serta regulasi yang ditetapkan oleh undang-undang untuk mewujudkan cita-cita penegakan syariat Islam.

This study explores the formation of push and pull factors and the cognitive transformation process underlying the disengagement of terrorist inmates. It is crucial to determine whether these factors are influenced by the deradicalization program or if they emerge due to other factors outside the program, such as family support and environment. Identifying the sources of these factors can optimize approaches aimed at encouraging individual disengagement. This research employs a qualitative approach with in-depth interviews of five terrorist inmates at Class IIA Salemba Prison. The findings are analyzed using Social Bonds and Informal Social Control Theory, Cognitive Transformation Theory, and Differential Association Theory. The study reveals that the deterrent effect of imprisonment, triggering self-reflection, and familial attachment are the primary factors driving disengagement. The deradicalization program has a significant impact only on some inmates, while others are more influenced by family control and self-reflection. Disengagement peaks when individuals no longer view jihad through a narrow lens and instead adhere to legal pathways and regulations established by law to achieve the goal of implementing Islamic law.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Syavira Ayuningtias.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LIbUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 136 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-48738525 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920546896
Cover