Tujuan – Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak signifikan pemadaman listrik terhadap perusahaan manufaktur yang beroperasi di Bulawayo, Zimbabwe. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengkaji secara komprehensif dampak langsung dan tidak langsung pemadaman listrik terhadap produktivitas, jadwal produksi, dan pemenuhan pesanan oleh perusahaan manufaktur di Bulawayo.
Metodologi – Studi ini adalah studi kualitatif yang menggunakan sampling purposif untuk wawancara. Responden adalah eksekutif dari perusahaan manufaktur dan pejabat pemerintah. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pola dan tema dalam data.
Temuan – Hasil menunjukkan bahwa pemadaman listrik memiliki dampak langsung terhadap produktivitas, biaya operasional, moral karyawan, dan keuntungan bagi perusahaan manufaktur, yang mengurangi daya saing mereka di pasar lokal dan internasional. Namun, meskipun ada tantangan, perusahaan manufaktur telah mengembangkan strategi adaptasi seperti menginvestasikan dalam generator listrik cadangan dan menyesuaikan jadwal produksi. Temuan ini menekankan pentingnya suplai listrik yang dapat diandalkan untuk mempertahankan operasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Bulawayo.
Kesulitan – Fokus khusus pada Bulawayo, yang merupakan kota industri di Zimbabwe, menawarkan kesempatan unik untuk mengkaji konteks sosio-ekonomi dan infrastruktur Bulawayo yang khusus. Ini dapat mengungkapkan kelemahan dan tantangan yang unik dibandingkan dengan daerah lain.
Purpose – This study aimed to investigates the significant impact of power outages on manufacturing companies operating in Bulawayo, Zimbabwe. The purpose of this study is to comprehensively examine the direct and indirect impacts of power interruptions on productivity, production schedules and fulfilment of orders by the manufacturing companies in Bulawayo. Methodology – This is a qualitative study using purposive sampling for interviews. Respondents were executives from manufacturing companies and government officials. Thematic analysis was used to identify and analyze patterns and themes within the data.Findings – The results show that power disruptions have a direct impact on productivity, operational costs, employee morale and profitability for manufacturing companies, reducing their competitiveness in both local and international markets. However, despite these challenges, manufacturing enterprises have developed coping strategies such as investing in backup power generators and adjusting production schedules. The findings underscore the critical importance of reliable electricity supply for sustaining operations and driving economic growth in Bulawayo. Originality – The focus specifically on Bulawayo which is an industrial hub in Zimbabwe offers a unique opportunity to examine Bulawayo's specific socio-economic and infrastructural context can reveal unique vulnerabilities and challenges compared to other regions.