UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Nostalgia Hindia Belanda dalam Program Televisi VARA 'The Late Late Lien Show' (1979) = Dutch East Indies Nostalgia in VARA Television Program 'The Late Late Lien Show' (1979)

Faiqah Farras Syahirah; Pesulima, Barbara Elisabeth Lucia, examiner; Eliza Gustinelly, examiner; Indira Ismail, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Penelitian ini menelusuri bagaimana representasi nostalgia Hindia Belanda melalui memori kolektif pada program televisi ‘The Late Late Lien Show’, sebuah program televisi yang ditujukan untuk mengenang warisan budaya serta sejarah Hindia Belanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana sensory inputs di dalam program ini berhasil menghidupkan memori kolektif yang mengaktifkan perasaan nostalgia Hindia Belanda di antara audiensnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menganalisis sensory inputs berdasarkan konsep nostalgia Routledge (2016) dan teori memori kolektif Halbwachs (1980). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ‘The Late Late Lien Show’ berhasil menciptakan sebuah narasi nostalgia Hindia Belanda dengan cara menghidupkan kembali memori tentang masa lalu Hindia Belanda melalui bahasa, interaksi antar pemain, dekorasi, pakaian, serta musik dan lagu. Penelitian ini memberikan kontribusi pada kesusastraan Belanda dengan memperlihatkan bagaimana elemen-elemen budaya dan sejarah Hindia Belanda yang diintegrasikan dalam narasi media populer dapat mengaktifkan nostalgia melalui memori kolektif.
This research explores how Dutch East Indies nostalgia is represented through collective memory in 'The Late Late Lien Show', a television program aimed at remembering the cultural heritage and history of the Dutch East Indies. The purpose of this research is to reveal how the sensory inputs in the program succeed in bringing to life the collective memory that activates feelings of Dutch East Indies nostalgia among its audience. This research uses a qualitative descriptive method by analyzing the sensory inputs based on Routledge's (2016) concept of nostalgia and Halbwachs' (1980) collective memory theory. The results showed that 'The Late Late Lien Show' succeeded in creating a nostalgic narrative of the Dutch East Indies by reviving memories of the Dutch East Indies past through language, interaction between performers, decorations, clothing, and music and songs. This research contributes to Dutch literature by showing how elements of Dutch East Indies culture and history integrated into popular media narratives can activate nostalgia through collective memory.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Faiqah Farras Syahirah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 38 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 11-24-72403310 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920546166
Cover