UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pathway to Prosperity: Early Childhood Poverty, Education, and White-Collar Employment in Indonesia = Jalan Menuju Kemakmuran: Kemiskinan Anak Usia Dini, Pendidikan, dan Pekerjaan Kerah Putih di Indonesia

Farsya Izzati Widodo; Putu Geniki Lavinia Natih, supervisor; Diahhadi Setyonaluri, examiner; Irfani Fithria Ummul Muzayanah, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024)

 Abstrak

Permasalahan kemiskinan anak merupakan hambatan bagi perkembangan anak dan menghalangi keberhasilan jangka panjang di masa dewasa. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh kemiskinan anak usia dini dan pendidikan terhadap pekerjaan kerah putih di Indonesia dengan menggunakan data sekunder dari Indonesian Family Life Survey 1 dan 5. Dengan menggunakan regresi logistik biner, studi ini menemukan bahwa kemiskinan anak usia dini mengurangi kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan kerah putih saat dewasa, namun menjadi tidak signifikan ketika terdapat variabel interaksi antara status kemiskinan dan pendidikan. Di sisi lain, pendidikan, terutama pendidikan SMA dan perguruan tinggi, merupakan faktor penting untuk meningkatkan peluang individu dalam mendapatkan pekerjaan kerah putih. Faktor lain yang memengaruhi pekerjaan kerah putih di Indonesia termasuk jenis kelamin, domisili, status pernikahan, dan status pekerjaan ibu.

The complication of child poverty is a drawback for child development and hinders long-term adulthood outcomes. This study aims to investigate the effect of early childhood poverty and education on white-collar employment in Indonesia by using secondary data from the Indonesian Family Life Survey Wave 1 and 5. Using binary logistic regression, this study finds that early childhood poverty decreases the likelihood of attaining a white-collar job in the adulthood labor market, yet it becomes insignificant when there is an interaction term between poverty status and educational attainment. On the other hand, education, particularly secondary and tertiary education, serves as a crucial factor to increase an individual’s opportunity to white-collar employment. Other factors that influence white-collar employment in Indonesia include sex, domicile, marital status, and maternal working status

 File Digital: 1

Shelf
 S-Farsya Izzati Widodo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 47 pages : illustration.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-24-50406350 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920545966
Cover