Pelayanan farmasi yang dilakukan di rumah sakit seperti pengkajian dan pelayanan resep, pelayanan informasi obat (PIO), penelusuran riwayat obat (RPO), rekonsiliasi obat, dan pemantauan terapi obat (PTO). Kegiatan PTO meliputi pengkajian pemilihan obat, dosis, cara pemberian obat, respon terapi, reaksi obat yang tidak diinginkan (ROTD), serta rekomendasi perubahan atau alternatif terapi. Penelitian ini melakukan PTO terhadap pasien sirosis hati dengan tujuan mengevaluasi terapi obat yang telah diberikan. Dari hasil pemantauan bahwa terapi obat yang telah diberikan kepada Tn.S telah sesuai dengan tatalaksana sirosis hati, asites, perdarahan varises esofagus (PVO) berdasarkan panduan praktik klinis yang ada di rumah sakit fatmawati. Obat yang telah diberikan kepada pasien antara lain laktulosa, sukralfat, lansoprazole, ceftriakson, propranolol, spironolakton, octreotide, furosemide, ondansetron, esomeprazole, vitamin k, insulin, octalbin 20%.
Pharmaceutical services carried out in hospitals include assessment and prescription services, drug information services (PIO), drug history tracking (RPO), drug reconciliation, and drug therapy monitoring (PTO). PTO activities include reviewing drug selection, dosage, method of drug administration, response to therapy, unwanted drug reactions (ROTD), as well as recommendations for changes or alternative therapy. This study conducted PTO on liver cirrhosis patients with the aim of evaluating the drug therapy that had been given. From the results of monitoring, the drug therapy given to Mr.S drugs that have been given to patients include lactulose, sucralfate, lansoprazole, ceftriaxone, propranolol, spironolactone, octreotide, furosemide, ondansetron, esomeprazole, vitamin k, insulin, octalbin 20%.