This study explores how blue-green infrastructure, in this case Tebet Eco Park in Jakarta, can engender community identity. Specifically, study explores the relationship between physical environments of blue-green infrastructure such as Tebet Eco Park and any related social dynamics which contribute to community identity formation. This study employs a qualitative method approach, using observations, mapping, and interviews with park users as methods to gather in-depth data on park usage and impactful community engagement initiatives. These findings demonstrate how blue-green infrastructures can enhance social interactions, instill a sense of belongingness and strengthen community identity. This study contributes to urban design by underscoring the necessity of considering environmental and sociological considerations when creating public spaces. Key elements, including comfort and attractiveness of a park are explored with regard to their roles in creating strong community identity. This case study can inform future urban planning efforts aimed at creating public spaces which foster stronger bonds through sustainable and inclusive practices.
Studi ini mengeksplorasi bagaimana blue-green infrastructure, dalam kasus ini Tebet Eco Park di Jakarta, dapat membentuk community identity. Secara khusus, studi ini mengeksplorasi hubungan antara lingkungan fisik blue-green infrastructure seperti Tebet Eco Park dan dinamika sosial terkait yang berkontribusi pada pembentukan community identity. Studi ini menggunakan pendekatan metode kualitatif, menggunakan observasi, pemetaan, dan wawancara dengan pengguna taman sebagai metode untuk mengumpulkan data mendalam tentang penggunaan taman dan inisiatif keterlibatan masyarakat yang berdampak. Temuan ini menunjukkan bagaimana infrastruktur biru-hijau dapat meningkatkan interaksi sosial, menanamkan rasa memiliki, dan memperkuat community identity. Studi ini berkontribusi pada desain perkotaan dengan menggarisbawahi perlunya mempertimbangkan pertimbangan lingkungan dan sosiologis saat menciptakan ruang publik. Elemen-elemen utama, termasuk kenyamanan dan daya tarik taman dieksplorasi sehubungan dengan perannya dalam menciptakan community identity yang kuat. Studi kasus ini dapat menginformasikan upaya perencanaan perkotaan di masa mendatang yang bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang menumbuhkan ikatan yang lebih kuat melalui praktik yang berkelanjutan dan inklusif.