Indonesia saat ini telah mengalami masa darurat narkoba yang mana penyalahgunaan narkoba sudah masuk ke titik terdalam yaitu pelajar, penyalahgunaan narkoba oleh pelajar SMA terlihat marak di Kota Tangerang, hal ini disebabkan oleh lemahnya kesadaran orangtua, masyarakat dan pelajar SMA itu sendiri, dengan jumlah 103.124 siswa siswi yang ada di Kota Tangerang sangat dibutuhkan kerja keras untuk melakukan pencegahan terhadap narkoba, upaya pencegahan telah dilakukan oleh pemerintah pusat, daerah dan lembaga penegak hukum lokal untuk mencegah kejahatan ini terjadi, nyatanya pencegahan ini tidak terasa efektif, pihak sekolah memiliki peran penting dalam melakukan pencegahan narkoba di sekolah dengan dibantu oleh pihak BNNK, Kepolisian serta masyarakat. Dalam tesis ini penulis menggunakan teori pencegahan kejahatan, kemitraan dan pemolisian komunitas yang dirasa sangat efektif untuk melakukan pencegahan narkoba terhadap pelajar SMA, dengan penelitian ini penulis ingin memberikan kajian pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar SMA di Kota Tangerang dengan efektif dalam sudut pandang kriminologi.
Lokasi penelitian berada di SMAN 8 dan SMAN 5 Kota Tangerang yang dinilai sangat rentan, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang berfokus pada hasil lapangan, wawancara kepada narasumber yang kompeten di bidangnya serta menganalisa penelitian terdahulu, jurnal, serta buku yang relevan untuk menganalisa fenomena pencegahan yang terjadi, dengan hasil penelitian dan analisa penulis yang telah menghadirkan proses kerja sama antar lembaga penegak hukum di dalam bidang narkoba seperti kepolisian dan BNNK yang mana pencegahan ini sangat perlu dilakukan secara kemitraan dan dengan cara-cara yang akurat dengan menggabungkan tugas, pokok, dan fungsi sekolah serta organisasi masyarakat yang ada wilayah Kota Tangerang sehingga menjadi sebuah penelitian akurat dengan tujuan untuk menghasilkan model integrasi yang efektif terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi pelajar SMA di Kota Tangerang, yang pada akhirnya pencegahan ini dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan dalam proses pencegahan narkoba di lingkungan sekolah.
Indonesia is currently experiencing a drug emergency period where drug abuse has reached its deepest point, namely students. Drug abuse by high school students is seen to be widespread in the city of Tangerang, this is due to weak awareness of parents, the community and high school students themselves, with a total of 103,124 students. female students in Tangerang City really need to work hard to prevent drugs. Prevention efforts have been carried out by the central government, regional governments and local law enforcement agencies to prevent this crime from happening, in fact this prevention does not feel effective, the school has an important role in carrying it out. drug prevention in schools with assistance from the National Narcotics Agency, Police and the community. In this thesis the author uses the theory of crime prevention, partnership and community policing which is felt to be very effective in preventing drugs against high school students. With this research the author wants to provide an effective study of drug abuse prevention among high school students in Tangerang City from a criminological perspective.Location The research took place at SMAN 8 and SMAN 5, Tangerang City, which were considered very vulnerable, using qualitative research methods that focused on field results, interviews with competent sources in their fields and analyzing previous research, journals and books that were relevant to analyzing the prevention phenomenon that occurred. , with the results of the author's research and analysis which has presented a process of cooperation between law enforcement agencies in the drug sector such as the police and BNNK where prevention really needs to be carried out in partnership and in accurate ways by combining the tasks, principals and functions of schools and community organizations in the Tangerang City area so that it becomes an accurate research with the aim of producing an effective integration model for preventing drug abuse for high school students in Tangerang City, which ultimately can become a reference for parties in need in the drug prevention process in school environment.