Industri konstruksi di Indonesia memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB nasional. Di sisi lain, dispute konstruksi merupakan hal yang tidak dapat dihindari, tidak terkecuali pada proyek konstruksi bandar udara karena cakupannya yang kompleks, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dan diawasi secara ketat oleh otoritas penerbangan membuat konstruksi bandar udara sangat rentan terhadap dispute. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh manajemen pengetahuan terhadap minimalisasi dispute dan untuk mengidentifikasi faktor kunci keberhasilan penerapan manajemen pengetahuan pada proyek konstruksi bandar udara. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, survei kuesioner kepada 90 responden dari perusahaan BUMN jasa kebandarudaraan, dan analisis data menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penerapan manajemen pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengurangan dispute pada proyek konstruksi bandar udara dengan nilai p-value sebesar 0.002 dan nilai t-value sebesar 3.094. Penelitian ini juga menemukan bahwa dua dari enam faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen pengetahuan adalah faktor kunci keberhasilan yaitu "pengelolaan SDM" dan "pendidikan & pelatihan", sedangkan empat faktor lainnya "dukungan TI", "keberadaan proses manajemen pengetahuan", "budaya organisasi", dan "dukungan & komitmen pimpinan" tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerapan manajemen pengetahuan. Manajemen pengetahuan dinilai penting karena mendorong munculnya strategi pemecahan masalah yang inovatif dalam organisasi.
The construction industry contributes significantly to the national GDP in Indonesia. On the other hand, construction disputes are an unavoidable thing, and airport construction projects are no exception because their complex scope, involving various stakeholders, and being closely monitored by aviation authorities make airport construction very vulnerable to dispute. The objective of this study is to investigate the influence of knowledge management on dispute minimization and to identify critical success factors for knowledge management implementation in airport construction projects. The research methods used are literature studies, questionnaire surveys to 90 respondents from state-owned airport service companies, and data analysis using PLS-SEM. The results reveal that the implementation of knowledge management has a positive and significant effect on dispute reduction in airport construction projects with a p-value of 0.002 and a t-value of 3.094. the study also discovered that two of the six factors influencing successful knowledge management implementation are critical success factors including "HR management" and "learning & training", while the other four factors "it supports", "knowledge management process existence", "organizational culture", and "leadership support & commitment" do not have a significant effect of knowledge management implementation. Knowledge management is considered important because it encourages the emergence of innovative problem-solving strategies in the organization.