Pasien dengan penyakit ginjal kronis dan diabetes melitus 2 rentan mengalami masalah terkait obat Drug Related Problem (DRP) yang dapat mempengaruhi hasil terapi dan kualitas hidup. Melalui pendekatan pemantauan terapi obat yang komprehensif, terapi obat dapat dioptimalkan untuk memastikan keamanan efektivitas dan rasionalitasnyo bagi pasien. Prevalensi penyakit ginjal kronis dan diabetes melitus 2 di Indonesia mengalami peningkatan, memperlihatkan pentingnya peran apoteker dalam pemantauan terapi obat untuk menghindari komplikasi serius. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal memerlukan penyesuaian dosis obat agar menghindari efek samping yang merugikan. Selain itu, penggunaan obat-obatan seperti statin dan sukralfat perlu dilakukan evaluasi dengan cermat sesuai dengan pedoman dan batasan penggunaannya. Hasil pemantauan terapi obat menunjukkan beberapa drug related problem, seperti pemilihan obat kurang tepat, dosis obat terlalu tinggi, indikasi tanpa obat dan interaksi obat. Dalam mengatasi drug related problem ini diperlukan pengkajian literature dan melakukan konfirmasi dengan dokter untuk penyesuaian terapi obat yang tepat. Pemantauan dan evaluasi terapi obat secara berkala sangat penting terutama pada pasien polifarmasi dan gangguan fungsi organ tertentu. Dengan demikian, dapat mencegah terjadinya drug related problem yang dapat membahayakan pasien dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Patients with chronic kidney disease and diabetes mellitus type 2 are vulnerable to experiencing Drug Related Problems (DRPs) that can affect treatment outcomes and quality of life. Through a comprehensive approach to drug therapy monitoring, medication therapy can be optimized to ensure its safety, effectiveness, and rationality for patients. The prevalence of chronic kidney disease and diabetes mellitus type 2 in Indonesia is increasing, highlighting the important role of pharmacists in monitoring drug therapy to avoid serious complications. Patients with impaired kidney function require adjustments to medication doses to avoid adverse effects. Additionally, the use of medications such as statins and sucralfate needs to be carefully evaluated according to guidelines and limitations. The results of drug therapy monitoring show several drug-related problems, such as inappropriate drug selection, excessively high drug doses, indications without drugs, and drug interactions. Addressing these drug-related problems requires a literature review and consultation with physicians for appropriate medication therapy adjustments. Regular monitoring and evaluation of drug therapy are essential, especially for polypharmacy patients and those with specific organ dysfunctions. Thus, it can prevent the occurrence of drug-related problems that may endanger patients and improve their quality of life.