UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Pemetaan Suhu Gudang Penyimpanan Obat di Ambient Room dan Cool Room PT Era Caring Indonesia = Mapping Temperature of PT Era Caring Indonesia Warehouse in Ambient Room and Cool Room

Fenia; Hendra Tri Pramono, supervisor; Maggadani, Baitha Palanggatan, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023)

 Abstrak

Produk farmasi perlu disimpan sesuai suhu penyimpanan yang dianjurkan untuk menjaga kualitas dan mempertahankan kestabilan obat selama masa simpan hingga digunakan konsumen. Pemetaan suhu dalam CDOB tahun 2020 dilakukan secara berkala untuk menjamin penyimpanan produk sesuai ketentuan penyimpanannya. PT Era Caring Indonesia memiliki 5 data logger di ambient room dan cool room yang tidak sesuai dengan pedoman WHO (2015) karena tidak mewakili hasil pemetaan suhu. Pemetaan suhu ulang dilakukan untuk menentukan titik suhu tertinggi dan terendah di ambient room dan cool room sesuai standar WHO. Metode penelitian dilakukan perencanaan tata letak data logger di ambient room dan cool room, memasang data logger (Elitech®) terkalibrasi sesuai perencanaan selama 7 hari setiap jam dan cool room selama 3 hari setiap jam, mengunduh data suhu pada software, dan menganalisa hasil pemetaan suhu. Berdasarkan hasil pemetaan diperoleh suhu tertinggi 26,0°C pada DL-17 dan suhu terendah 24,9°C pada DL-20 pada ambient room (25-30°C). Cool room (15-25°C) memiliki suhu tertinggi 23,3°C pada DL-9 dan suhu terendah 20,3°C pada DL-18. Pemetaan suhu memenuhi persyaratan suhu pada setiap ruangannnya, Namun saat pemetaan suhu berlangsung, daya baterai data logger rendah sehingga jumlah data logger tidak memadai dan tidak mewakili hasil pemetaan suhu gudang sesuai ketentuan WHO (2015).

Pharmaceutical products need to be stored according to the recommended storage temperature to maintain quality and drug stability during the shelf life until consumer use. Temperature mapping in CDOB 2020 is carried out periodically to ensure product storage complies with storage requirements. PT Era Caring Indonesia has 5 data loggers in the ambient room and cool room which do not comply with WHO guidelines (2015) because it do not represent the results of temperature mapping. Re-temperature mapping was carried out to determine the highest and lowest temperature points in the ambient room and cool room according to WHO standards. The research method was planning the layout of the data logger, installing a calibrated data logger (Elitech®) according to the plan for 7 days every hour and in the cool room for 3 days every hour, downloading the temperature data into the software, and analyzing the temperature mapping results. Based on the results, the highest temperature was 26.0°C on DL-17 and the lowest temperature was 24.9°C on DL-20 in the ambient room (25-30°C). The cool room (15-25°C) has the highest temperature of 23.3°C on DL-9 and the lowest temperature of 20.3°C on DL-18. Temperature mapping meets the temperature requirements in each room. However, when temperature mapping is taking place, the data logger battery power is low so that the number of data loggers is inadequate and does not represent the results of warehouse temperature mapping according to WHO regulations (2015).

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Fenia2.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 42 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-PDF 16-24-82131603 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920542844
Cover