Kemampuan komunikasi menjadi hal yang paling penting dalam proses pembelajaran di kelas. Kemampuan komunikasi peserta didik dapat diukur melalui keterampilan berbicara yang dimiliki antar peserta didik. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini ialah mendeskripsikan: (1)bentuk keterampilan berbicara antar peserta didik dalam pembelajaran, (2) faktor penyebab kegagalan keterampilan berbicara antar peserta didik dalam pembelajaran, (3) faktor peningkatan keberhasilan keterampilan berbicara antar peserta didik dalam pembelajaran, (4) interelasi keterampilan berbicara terhadap kemampuan komunikasi antar peserta didik dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan ialah menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu peserta didik kelas VII di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang ketika melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia. Data dalam penelitian ini berupa hasil tuturan berbicara dan tuturan komunikasi antar peserta didik di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang kelas VII yang diperoleh melalui perekaman, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk keterampilan berbicara terhadap kemampuan komunikasi antar peserta didik dalam pembelajaran memilikihubungan yang berbanding lurus. Peserta didik SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang telah menerapkan aspek kebahasaan dengan baik dan berdampak pada kemampuan berargumentasi yang baik pula, sedangkan aspek nonkebahasaan berupa sikap peserta didik yang masih kurang juga berdampak pada kemampuan merespon informasi dengan sikap menghargai orang lain juga masih kurang.