Pandemi Covid 19 memaksa pembelajaran atau pelatihan dilakukan secara jarak jauh (daring) agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai target. Pembelajaran daring dituntut untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mudah diakses, salah satunya dengan menerapkan sistem manajemen pembelajaran (learning management system). Salah satu aplikasi manajemen pembelajaran yang banyak digunakan adalah Moodle, khususnya Moodle versi 3.8.0. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui skema implementasi sistem pelatihan jarak jauh berbasis Moodle di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan (Badiklat Kemhan). Pengumpulan data dilakukan dengan model waterfall, sementara pengujian aplikasi dilakukan dengan teknik blackbox. Adapun analisis dilakukan dengan menggunakan SCORM dan teori Haughey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan jarak jauh berbasis Moodle dapat dikatakan baik berdasarkan uji blackbox. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek seperti tampilan dan isi website, pelaksanaannya, kesiapan kelembagaan, serta sarana dan prasarana.