Corporate University (CorpU) mulai menjadi wacana penting dalam pengembangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia sejak tahun 2014, walau begitu masih sedikit penelitian empiris mengenai tipe organisasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat kesuksesan pelaksanaan CorpU di instansi pemerintah di Indonesia. Dengan menerapkan pendekatan tinjauan literatur, data dikumpulkan dari 21 artikel ilmiah penerapan CorpU di Indonesia, yakni dikumpulkan dari lembaga yang telah atau sedang menerapkan CorpU di Indonesia. Literatur kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menemukan tema terkait faktor pendorong dan penghambat implementasi CorpU. Hasil menunjukkan adanya sejumlah faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan CorpU di lembaga pemerintahan di Indonesia. Faktor pendorong tersebut, di antaranya (a) ketersediaan SDM; (b) tolok ukur; (c) pengalaman dalam blended learning; (d) penyemangat institusional, dan (e) dukungan manajemen puncak. Sementara itu, terdapat lima faktor penghambat terpenting adalah (a) lemahnya jaringan dan kemitraan; (b) lemahnya manajemen pengetahuan; (c) kurangnya inovasi; (d) ketakutan akan perubahan, dan (e) tanggung jawab administratif yang tidak jelas. Hasil penelitian ini dapat membantu lembaga pemerintahan untuk mengembangkan CorpU sebagai strategi pengembangan SDM di lembaga, guna beradaptasi dengan pengetahuan yang berkembang cepat dan kebutuhan SDM yang dimiliki. Selain itu saran untuk penelitian selanjutnya diberikan dalam aspek metodologis, terkait pentingnya penelitian kuantitatif serta faktor-faktor yang berdampak terhadap efektivitas dan efisiensi CorpU.