Penyakit ginjal mengakibatkan peningkatan morbiditas dan mortalitas serta memiliki risiko terhadap penyakit kardiovaskular, sekitar 80 % terapi hemodialisis menjadi pilihan paling umum hampir di semua negara. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan self management pasien HD berdasarkan karakteristik responden, lama, frekuensi, dan komplikasi HD. Sampel penelitian ini adalah pasien HD di RS Fatmawati sebanyak 58 responden dengan rancangan cross sectional menggunakan teknik non probability sampling (purposive sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia lebih dari 49 tahun (lansia awal) dengan jenis kelamin laki-laki dan tingkat pendidikan perguruan tinggi serta tidak bekerja. Sebagian besar telah menjalani HD lebih dari 1 tahun dengan frekuensi 2x seminggu dengan lama HD 5 jam dan sebagian besar komplikasi HD yang dimiliki yaitu kelelahan dan sakit kepala. Sebagian besar responden yang menjalani HD kurang dari 1 tahun memiliki self management buruk-sedang dan responden yang menjalani HD dengan frekuensi 3 kali seminggu memiliki self management yang lebih baik dibandingkan dengan responden yang menjalani HD 2x seminggu. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka responden dengan lama HD kurang dari 1 tahun dengan frekuensi HD 2x seminggu diperlukan pemantauan dan perlu di re-edukasi mengenai penerapan self management.
Kidney disease results in increased morbidity and mortality and has a risk of cardiovascular disease, about 80% of hemodialysis therapy being the most common choice in almost all countries. This study aims to describe the self-management of HD patients based on respondent characteristics, duration, frequency, and complications of HD. The sample of this study was HD patients at Fatmawati Hospital as many as 58 respondents with a cross sectional design using non-probability sampling techniques (purposive sampling). The results showed that most respondents were over 49 years old (early elderly) with male gender and college education level and were not employed. Most have undergone HD for more than 1 year with a frequency of 2x a week with a length of HD 5 hours and most of the complications of HD they have are fatigue and headaches. Most respondents who underwent HD less than 1 year had poor self-management-moderate and respondents who underwent HD with a frequency of 3 times a week had better self-management compared to respondents who underwent HD 2x a week. Based on the results of this analysis, respondents with HD duration of less than 1 year with HD frequency 2x a week needed monitoring and needed to be re-educated about the application of self-management.