One-State Solution sebagai Satu Alternatif Penyelesaian Persoalan Palestina-Israel = One-State Solution as a Possible Resolution to the Palestine-Israel Issue
Farah Farouk Alwyni;
Yon Machmudi, supervisor; Suranta, examiner; M. Zulifan, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024)
|
Artikel ini membahas konsep one-state solution yang dapat dianggap sebagai alternatif untuk mengatasi konflik antara Palestina dan Israel serta tantangan-tantangan dalam mewujudkan gerakan one-state solution terhadap para pendukungnya. Tujuannya adalah untuk melihat persoalan solusi konflik Palestina-Israel secara lebih mendalam serta mengukur sejauh mana konsep one-state solution dapat menjadi sebuah gerakan politik yang jelas bagi rakyat Palestina. Penelitian ini diharapkan dapat menilai potensi perkembangan gagasan one-state solution sebagai gerakan politik bagi masyarakat Palestina dalam mewujudkan hak-hak yang tak terlindungi oleh two-state solution, serta berkontribusi untuk mencarikan usulan pemecahan atas persoalan Palestina-Israel. Penelitian ini mengaplikasikan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif dengan metode studi pustaka, pengumpulan data yang memusatkan sumbernya pada penggunaan buku-buku dan literatur-literatur lainnya sebagai objek yang utama. Hasil dari penelitian ini adalah konsep one-state solution dapat dijadikan gerakan politik internasional yang dapat dipertimbangkan, untuk setidaknya menjamin kesetaraan hak bagi seluruh rakyat Palestina.
This article discusses the concept of the one-state solution, which can be considered an alternative to addressing the conflict between Palestine and Israel, as well as the challenges in realizing the one-state solution movement among its supporters. The goal is to explore the matter of resolving the Palestine-Israel issue more profoundly and evaluate the potential for the one-state solution to emerge as a distinct political movement for the Palestinian people. This research is expected to assess the potential for developing the idea of a one-state solution as a political movement for the Palestinian people in realizing rights that are not protected by the two-state solution, as well as contributing to finding proposals for solutions to the Palestinian-Israeli problem. This research applies a descriptive qualitative research method using a literature review approach, with data collection primarily focusing on the use of books and other literature as the main sources. The result of this research is that the one-state solution concept can be considered as an international political movement to at least ensure equal rights for all Palestinian people.
MK-Farah Farouk Alwyni.pdf :: Unduh
|
Jenis Koleksi : | UI - Makalah dan Kertas Kerja |
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Program Studi : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024 |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LIbUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | vii, 24 pages |
Naskah Ringkas : | https://lib.ui.ac.id/unggah/ |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 11-24-12419184 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920540571 |