Ruang antara merupakan ruang yang menjembatani ruang luar dan ruang dalam pada arsitektur. Dalam penelusurannya terdapat hubungan antar ruang yang terjadi dengan atribut masing-masing sebagai penghasil kompleksitas makna. Posisi ruang antara dalam hubungan ruang dalam dan luar, akan memberi pemahaman utuh mengenai konsep space. Pada prosesnya, terdapat asal mula, batas ruang, pengguna ruang, kualitas, serta respon ruang yang menjadi atribut utama. Dengan demikian, skripsi ini akan menjelaskan posisi ruang antara, melalui sudut pandang Interioritas kepada hubungan antar ruang luar dan ruang dalam. Posisi ruang antara akan dijelaskan dengan lebih dalam melalui elemen yang didapati pada hubungan antar ruang berupa, (1) batas ruang yang dapat memberi akses fisik dan visual, sebagai respon ruang, serta (2) kualitas ruang yang dihasilkan berdasarkan karakteristiknya dan aspek fisiologis - psikologis.
In-between space is a space that bridges the relation of inside and outside in architecture. In the process, an inside - outside relationship is established by each attribute which constructs a complexity of meaning in space. In-between space position in the inside - outside relationship will ultimately carry the ideation of space. It started with the origin of space, inhabitants, spatial quality, and architectures respond as the main attribute. Therefore, this thesis will clarify the in-between space, by presenting the perspective of Interiority, by exploring the connection of inside and outside. In-between positions will be examined by the elements of spatial relation through, (1) boundaries that give accessibility both physically and visually as architectural responses, also (2) spatial quality composed by inside - outside characteristic, and psychology - physiology aspect.