Pendahuluan: Multi drug resistance (MDR) antibiotik sudah menjadi ancaman kesehatan masyarakat yang berdampak global. Penggunaan antibiotik yang tepat menjadikan upaya preventif dan kuratif sangat penting untuk keberhasilan mengatasi MDR dan intervensi terhadap kompleksitas resistensi, minimal memperlambat laju terjadinya MDR.
Tujuan: Mengetahui perbedaan kualitas penggunaan antibiotik dan keberhasilan pengobatan pasien sepsis akibat bakteri MDR gram negatif dengan infeksi bakteri non MDR di rumah sakit tersier.
Metode: Jenis penelitian ini merupakan kohort retrospektif dengan menggunakan data sekunder pasien berusia lebih atau sama dengan 18 tahun yang mendapatkan perawatan di Unit Rawat Inap dan ICU RSPAD Gatot Soebroto tahun 2017 – 2019.
Hasil: Hubungan kualitas antibiotik pada Bakteri MDR Gram Negatif dan Non MDR Gram Negatif menunjukan perbedaan proporsi yang bermakna pada kelompok MDR gram negatif sebesar 20,6%, dengan kelompok non MDR gram negatif sebesar 13,6% terhadap kualitas antibiotik yang baik dengan RR 1,517, IK 95% 1,1-2,1 dan nilai p=0,015 (p<0,05. Hubungan keberhasilan terapi pada Bakteri MDR Gram Negatif dan Non MDR Gram negatif menunjukan perbedaan proporsi yang bermakna pada kelompok MDR gram negatif sebesar 57,4%, dengan kelompok non MDR gram negatif sebesar 39,1% terhadap keberhasilan terapi (berhasil) dengan RR 1,431, IK 95% 1,0-2,1 dan nilai p=0,02 (p<0,05).
Simpulan: (1) Terdapat kualitas yang lebih baik penggunaan antibiotik dengan Index Gyssens pasien akibat infeksi bakteri MDR gram negatif dibandingkan Non MDR di rumah sakit tersier, (2) Terdapat keberhasilan yang lebih baik pengobatan pasien sepsis dengan infeksi bakteri MDR gram negatif dibandingkan dengan Non MDR di rumah sakit tersier
Introduction: Multi Drug Resistance (MDR) antibiotics have become a global health threat to the community. The use of appropriate antibiotics makes preventive and curative measures very important for the success of overcoming MDR and intervening the complexity of resistance, at least slowing the rate of occurrence of MDRObjective: To know the difference in the quality of antibiotic use and the success in sepsis patients’ treatment due to gram-negative MDR bacteria with non-MDR bacterial infections in tertiary hospitals.Methods: This research design is retrospective cohort. This research was conducted using secondary data from patient with age more or equal than 18 years.The patients was cared in Inpatient Unit and ICU Indonesia Army Central Hospital Gatot Soebroto from 2017-2019Results: The relationship of antibiotic quality on Gram Negative MDR Bacteria and Non-Gram Negative MDR showed a significant difference in proportion in the gram negative MDR group by 20.6%, with the gram negative non MDR group by 13.6% against good antibiotic quality with RR 1.517, IK 95% from 1.1 to 2.1 and the value of p = 0.015 (p <0.05. The relationship of therapeutic success in Gram Negative MDR Bacteria and Non-Gram negative MDR showed a significant difference in proportion in the gram negative MDR group by 57.4%, with the non-gram negative MDR group by 39.1% for successful therapy (success) with RR 1,431, 95% CI 1.0-2.1 and p = 0.02 (p <0.05).Conclusions: (1) There is a better quality on the utilization of antibiotics with Gyssens Index patients resulted from MDR negative gram bacterial infection in comparison to Non MDR in tertiary hospital, (2) There is a better success in treating the sepsis patient with MDR negative gram bacterial infection in comparison with Non MDR in a tertiary hospital