Proses penuaan dan masalah kesehatan perkotaan dapat menyebabkan penurunan fungsi pada sistem muskuloskeletal. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah resiko jatuh pada lansia melalui Gait Speed and Energy Expendicture di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Intervensi resiko jatuh dilakukan lima hari selama enam minggu. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa skor Morse Fall Scale (MFS)danBerg Balance Test (BBT)meningkat setelah intervensi salain itu gait speed klien meningkat sebelum intervensi 6,4 meter/detik setelah intrvensi 11,4 meter/detik. Nilai PCIklien menurun sebelum intervesi 77,2denyut/meter setelah intervensi 74,9 denyut/meter, pemberi pelayanan di panti dapat menerapkan intervensi latihan fisik Gait speed and Energy Expendicturedalam kegiatan senam pagi sebagai upaya dalam mengatasi resiko jatuh pada lansia.
The aging process and urban health problems can lead to decreased function in the musculoskeletal system. This scientific work aims to analyze the nursing care of the elderly with the risk of falling problems in the elderly through Gait speed and Energy Expendicture in Social Institution Tresna Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. The risk fall intervention is done five days for six weeks. The results of this paper show that the Morse Fall Scale (MFS) and Berg Balance Test (BBT) scores increased after the salt intervention that the client's gait speed increased before the 6.4 meter / second intervention after the 11.4 meter / second intrusion. The value of PCI client decreased before the intervention of 77.2 pulse / meter after intervention of 74.9 beats / meter, Service providers in the institution can apply physical exercise Gait speed and Energy Expendicture in morning gymnastic activities as an effort to overcome the risk of falling in the elderly.