Unit Pelaksana Teknis Daerah(UPTD) Laboratorium Dinas Kesehatan
Kota (DKK) Bukittinggi adalah satu-satunya laboratorium pemeriksaan kualitas
air Paket A dan Paket C yang ada di wilayah Sumatera Barat bagian utara yang
dimanfaatkan bukan hanya oleh kota Bukittinggi tapi juga oleh kota/kabupaten di
wilayah Sumatera Barat lainnya.
Proses pengelolaan sampel air saat ini masihdilakukan secara manual,
sehingga memakan waktu yang cukup lama mulai dari registrasi tipe pemilihan
pemeriksaan sampai dengan mengirimkan sampel kepada petugas pemeriksa
(pranata laboratorium kesehatan). Proses kegiatan yang belum terkomputerisasi
ini menyebabkan pencatatan dan pelaporan yang mendukung sistem informasi
tentang pemeriksaan kualitas air seringtidak lengkap dan tidak akurat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi
pengelolaan sampel air pada UPTD Laboratorium DKK Bukittinggi agar
didapatkan bentuk formulir dan penyajian yang terkomputerisasi yang dapat
mempersingkat waktu.
Pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
terstruktur mengikuti tahapan siklus hidup pengembangan sistem. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik wawancara dan observasi sistem di UPTD
Laboratorium DKK Bukittinggi. Sistem yang dikembangkan berbentuk prototype.
Sisteminformasiini diharapkanmenghasilkaninformasi yangcepat,
tepatdanakurat yang
dapatdigunakanpihakmanajemendalampengambilankeputusanuntukmelakukaneva
luasipelayanan.
District Technical Unit (DTU)Laboratory of Bukittinggi District HealthOffice (DHO) is the only laboratory for water testing of Package A and Package Cin northern West Sumatera. It is not only utilized by Bukittinggi but also bynearby areas in West Sumatera.Water sample management is still in manual that it takes time longerstarting from registration of testing type to sending sample to examiner (pranatalaboratorium kesehatan). The process is not computerized yet, and it causesincomplete and inaccurate reporting and recording of water quality test.This research purposes to develop water sample management informationsystem in DTULaboratory of Bukittinggi DHO and to develop computerizedforms and presentation that can reduce time of process.This system development uses structured approach of system developmentlife cycle (SDLC). The data collection process is by doing interview andobservation in DTU Laboratory of Bukittinggi DHO. The system is developed inthe form of prototype.This system information is expected to produce rapid, appropriate andaccurate information that can be used by management in making decision relatedto service evaluation