Infeksi
Human Papillomavirus (HPV) pada kasus karsinoma sel skuamosa (KSS) rongga mulut dan orofaring semakin meningkat, keterlibatan HPV sudah banyak dibuktikan meningkatkan risiko terjadinya keganasan selain konsumsi rokok dan alkohol. Keterlibatan HPV terbukti memberikan respon radiasi yang lebih baik yang berujung kepada prognosis.
Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan baku emas diagnostik infeksi HPV yang memiliki kekurangan hanya bisa dilakukan di laboratorium tertentu dengan biaya relatif mahal, sementara metode lain menggunakan p16
surrogate biomarker dengan imunohistokimia (IHK) sangat tergantung dari
cutoff point yang ditetapkan. Penelitian ini merupakan uji diagnostik p16
surrogate biomarker dengan IHK terhadap baku emas pada kasus KSS rongga mulut dan orofaring. Hasil penelitian ini menunjukkkan
cutoff point p16 IHK yang mendekati hasil PCR adalah 50%, dengan sensitivitas 66% dan spesifisitas 84%, dapat digunakan untuk mendiagnosis infeksi HPV pada kasus KSS rongga mulut dan orofaring.
Prevalence of Human Papillomavirus (HPV) infection in cases of oral and oropharyngeal squamous cell carcinoma (SSC) is increasing, HPV involvement has been shown to increase the risk of malignancy in addition to cigarette and alcohol consumption. HPV involvement proves to provide a better radiation response that leads to better prognosis. Polymerase Chain Reaction (PCR) is the gold standard examination for diagnostics of HPV infection yet can only be performed in certain laboratories at relatively expensive cost, while other methods using surrogate biomarkers p16 with immunohistochemistry (IHC) are highly dependent on the specified cutoff point. This study was a diagnostic test of surrogate biomarker p16 with IHC on HPV examination using PCR in cases of oral cavity and oropharynx SSC. The results of this study obtained a minimum 50% cutoff point of IHC approaching PCR result with sensitivity of 66% and specificity of 84%, and applicable to diagnose HPV infection in cases of oral cavity and oropharynx SCC replacing PCR examination.