UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Edukasi Pengobatan Pasien HIV Baru Menggunakan Media Leaflet sebagai Introduksi Pengobatan HIV = Education to New HIV Patient using Leaflets as an Introduction to HIV Treatment

Salsabila; Sri Utami, supervisor; Dyan Sulistyorini, supervisor; Retnosari Andrajati, supervisor; Catur Jatmika, examiner (Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022)

 Abstrak

Penyakit HIV atau penyakit yang disebabkan oleh human immunodeficiency virus merupakan penyakit menular yang dapat melemahkan kekebalan tubuh manusia. Infeksi virus ini dapat menyebabkan penderita mengalami penurunan kekebalan tubuh sehingga sangat mudah intuk terinfeksi berbagai macam penyakit. HIV tidak dapat disembuhkan, namun pertumbuhan virusnya dapat ditekan dengan terapi pengobatan, sehingga terapi ini harus dijalankan seumur hidup. Untuk itu, pasien yang baru terdeteksi virus HIV dalam tubuhnya perlu introduksi mengenai penyakit yang diderita, parameter penting yang diukur dari hasil laboratorium yang akan dicek secara berkala, dan terapi pengobatannya karena penyakit ini akan mengubah kebiasaan hidup pasien secara keseluruhan. HIV bisa menular dari cairan tubuh manusia, seperti darah, air mani, dan air vagina. Pengobatan antiretroviral atau ARV dimulai di rumah sakit yang sekurangkurangnya kelas C dan dapat dilanjutkan di puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memliki kemampuan pengobatan ARV. Terapi ARV yang dimaksud diantaranya obat golongan penghambat reverse transcriptase, baik nukleosida maupun nonnukleosida. Untuk lini pertama terapi ARV yang wajib diedukasi kepada pasien baru adalah 2NRTI dan 1NNRTI, yaitu tenofovir, lamivudin, dan evafirenz. Pemerintah menyediakan obat kombinasi dosis tetap (KDT) untuk lini pertama pengobatan, sehingga satu tablet obat sudah mengandung tenofovir, lamivudin, dan efavirenz yang diberi singkatan TLE. Jumlah pemberian obat dari puskesmas untuk pasien baru akan diberikan sebanyak 15 tablet per kali kunjungan untuk dua kali kunjungan, selanjutnya akan diberikan obat untuk satu bulan pengobatan. Efek samping dari pengobatan tersebut diantaranya pusing, muncul ruam pada kulit, mual, muntah, dan halusinasi.

HIV disease or a disease caused by the human immunodeficiency virus is an infectious disease that can weaken the human immune system. Infection with this virus can cause sufferers to experience decreased immunity so that it is very easy to get infected with various diseases. HIV cannot be cured, but the growth of the virus can be suppressed with medical therapy, so this therapy must be carried out for life. For this reason, patients who have just detected the HIV virus in their bodies need an introduction to the disease they are suffering from, important parameters that are measured from laboratory results which will be checked periodically, and treatment therapy because this disease will change the patient's overall life habits. HIV can be transmitted from human bodily fluids, such as blood, semen, and vaginal fluids. Antiretroviral or ARV treatment begins in a hospital that is at least class C and can be continued at a health center or other health care facility that has ARV treatment capabilities. ARV therapy in question includes reverse transcriptase inhibitor class drugs, both nucleosides and nonnucleosides. For the first line of ARV therapy that must be educated to new patients are 2NRTI and 1NNRTI, namely tenofovir, lamivudine, and evafirenz. The government provides fixed-dose combination drugs (KDT) for first-line treatment, so that one tablet of the drug already contains tenofovir, lamivudine and efavirenz, which are given the abbreviation TLE. The number of drug administration from the puskesmas for new patients will be given as many as 15 tablets per visit for two visits, then drugs will be given for one month of treatment. Side effects of this medication include dizziness, skin rashes, nausea, vomiting, and hallucinations.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-Salsabila 1.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 25 pages + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-24-58223621 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920532457
Cover