Interjeksi atau tussenwerpsel banyak ditemukan dalam komik. Komik Suske en Wiske: “Het Statige Standbeeld” merupakan komik yang mengisahkan petualangan tokoh Suske dan Wiske. Dalam komik tersebut ditemukan berbagai jenis interjeksi. Interjeksi tersebut digunakan untuk menggambarkan emosi atau meniru suara atau bunyi yang dihasilkan oleh manusia, hewan, dan benda. Penelitian ini akan menganalisis interjeksi yang berhubungan dengan konflik yang muncul dalam komik “Het Statige Standbeeld”, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Interjeksi yang dianalisis meliputi suara atau bunyi yang dihasilkan manusia, hewan dan benda yang muncul ketika scene konflik terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan paparan tentang bagimanakah interjeksi yang berhubungan dengan konflik dalam komik Suske en Wiske: “Het Statige Standbeeld”.
Sebagai hasil dari penelitian, ditemukan 28 interjeksi yang berhubungan dengan konflik secara langsung dan tidak langsung. Interjeksi yang ditemukan termasuk dalam jenis interjeksi yang bermakna dan tidak bermakna. Terdapat dua jenis interjeksi bermakna yaitu interjeksi yang tidak mutlak memuat emosi dan interjeksi bermakna yang mutlak memuat emosi. Interjeksi yang tidak bermakna yaitu tiruan bunyi yang disebut onomatope. Interjeksi yang paling dominan ditemukan adalah jenis interjeksi bermakna yang mutlak memuat emosi sejumlah 12 interjeksi. Penggunaan interjeksi dalam komik memiliki peran yang penting yaitu untuk membuat jalan cerita lebih hidup, menambah keseruan cerita, meningkatkan fantasi pembaca terkait inderawi (penciuman, perabaan, pendengaran, dan penglihatan).
Interjections or tussenwerpsel are often found in comics. The comic Suske en Wiske: “Het Statige Standbeeld” is a comic that tells the adventures of the characters Suske and Wiske. In the comic, various types of interjections are found. These interjections are used to describe emotions or imitate sounds or sounds produced by humans, animals, and objects. This study will analyze the interjections related to the conflicts that appear in the comic "Het Statige Standbeeld", using a qualitative descriptive approach. Interjections analyzed include sounds or sounds produced by humans, animals, and objects that appear when conflict scenes occur. The purpose of this study is to get an explanation of how interjection is related to the conflict in the comic Suske en Wiske: "Het Statige Standbeeld". As a result of the research, 28 interjections were found which were directly and indirectly related to the conflict. The interjections found included the types of meaningful and non-significant interjections. There are two types of meaningful interjections, namely interjections that do not absolutely contain emotions and meaningful interjections that absolutely contain emotions. Meaningless interjections are sound imitations called onomatopoeia. The most dominant type of interjection found is a type of meaningful interjection which absolutely contains 12 emotions. The use of interjection in comics has an important role, namely to make the storyline livelier, add to the excitement of the story, and increase the reader's fantasy related to the senses (smell, touch, hearing, and sight).