Dalam meneliti naskah Indonesia harus dilakukan kontekstualisasi naskah, teks, dan kebudayaan. Hal ini juga berlaku untuk naskah dan teks di Lombok. Kontekstualisasi penting karena hubungan naskah, teks dan konteks dapat mengarahkan metode filologis yang dapat diterapkan untuk menyunting sebuah teks berdasarkan naskah yang berasal dari Lombok. Naskah dan teks harus dibedakan karena keduanya memiliki kontekstualisasi yang berbeda. Ternyata, naskah dan teks di Lombok ditulis karena memiliki peran di kebudayaan Sasak yang penting untuk diingat karena dapat menjelaskan banyak gejala yang ditemukan dalam naskah maupun dalam teks.