konteks beragamnya masalah sosial, moral dan nilai adalah kondisi dan situasi yang tak lepas dari masyarakat. Maka penulis yang pada hakikatnya adalah anggota masyarakat, menjadikan peristiwa-peristiwa tersebut sebagai subjeknya. Sama halnya dengan anime yang berjudul “Servant x Service” karya Karino Takatsu.
Anime ini menampilkan masalah sosial seperti bagaimana stigma masyarakat Jepang terhadap pegawai negeri sipil di Jepang. Penelitian ini menganalisis apa saja bentuk
stigma yang dihadapi oleh pegawai negeri sipil di Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena dapat digunakan untuk mengkaji karya sastra di mana penulis mengandalkan data verbal dari objek yang diamati, kemudian
dianalisis dengan konsep Stigma oleh Link dan Phelan (2001). Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan tiga bentuk stigma yang dialami oleh pegawai negeri sipil yaitu stereotip, pelabelan dan diskriminasi. Hal tersebut dapat dilihat dari interaksi maupun perilaku antara pegawai negeri sipil dengan warga sipil yang ditampilkan
oleh tokoh-tokoh di dalam anime “Servant x Service”.