Opioid Induced Constipation (OIC) merupakan efek samping yang sering terjadi pada pasien yang mendapatkan pengobatan nyeri akibat kanker maupun non kanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas kombinasi terapi akupunktur dengan terapi standar untuk menangani OIC dibandingkan dengan terapi standar saja. Uji klinis acak tersamar tunggal dilakukan pada 46 yang menderita OIC sesuai dengan kriteria ROME IV. Terdapat kelompok akupunktur dengan terapi standar (AT) dan kelompok terapi standar (TS). Kelompok AT mendapatkan 3 sesi terapi akupunktur dalam 1 minggu, selama 30 menit tiap sesinya dengan titik ST25 dan ST37. Terapi standar berupa laktulose 30 mL/hari. Perubahan skor BFI dan PAC-QOL akan di catat dan analisis pada sebelum terapi, 3 hari, 6 hari setelah terapi pertama, dan tambahan pada 13 hari setelah terapi pertama untuk PAC-QOL. Penurunan BFI antar kelompok lebih unggul kelompok AT pada 3 hari (p=0,005) dan 6 hari (p=0,002). Penurunan PAC-QOL antar kelompok lebih unggul kelompok AT pada 3 hari (p<0,001), 6 hari (p=0,001), dan 13 hari (p=0,021). Intervensi akupunktur dengan terapi standar dapat menurunkan skor BFI dan memperbaiki skor PAC-QOL lebih baik dibandingkan dengan terapi standar saja sejak hari ketiga sampai tiga belas hari setelah terapi pertama.
Opioid Induced Constipation (OIC) is a side effect that often occurs in patients receiving pain medication due to cancer or non cancer. The purpose of this study was to determine the effectiveness of a combination of acupuncture therapy with standard therapy to treat OIC compared to standard therapy alone. A single-blind randomized clinical trial was conducted in 46 patients with OIC according to ROME IV criteria. There is an acupuncture group with standard therapy (AT) and a standard therapy group (TS). The AT group received 3 sessions of acupuncture therapy in 1 week, for 30 minutes each session with points ST25 and ST37. Standard therapy is lactulose 30 mL/day. Changes in BFI and PAC-QOL scores will be recorded and analyzed before therapy, 3 days, 6 days after the first therapy, and an additional 13 days after the first therapy for PAC-QOL. The decrease in BFI between groups was superior to the AT group at 3 days (p=0.005) and 6 days (p=0.002). The reduction in PAC-QOL between groups outperformed the AT group at 3 days (p<0.001), 6 days (p=0.001), and 13 days (p=0.021). Acupuncture intervention with standard therapy can reduce BFI scores and improve PAC-QOL scores better than standard therapy alone from the third day to thirteen days after the first therapy.