Mayoritas penduduk Indonesia saat ini adalah Generasi Milenial yang memiliki literatur digital yang lebih baik dari generasi lainnya. Generasi Milenial juga lebih adaptif terhadap hadirnya teknologi baru seperti teknologi Blockchain. Saat ini sudah banyak pengelolaan wakaf yang menggunakan Sistem Informasi Wakaf berbasis internet. Namun umumnya basis data yang digunakan oleh sistem tersebut tersentral sehingga rawan terjadinya manipulasi data. Badan Wakaf Indonesia (BWI) selaku regulator berencana untuk menerapkan Sistem Wakaf Blockchain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Generasi Milenial terhadap Sistem Wakaf berbasis Blockchain yang akan dikembangkan oleh BWI. Konstruk penelitian berdasarkan teori Technology Acceptance Model (TAM) dengan variabel Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Risiko, Persepsi Keamanan, Religiusitas dan Pengetahuan terhadap Minat generasi Milenial berwakaf menggunakan Sistem Wakaf Blockchain. Data yang digunakan merupakan data primer yang didapat dari hasil kuisioner terhadap 100 responden dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Kesimpulan dari hasil penelitian didapatkan bahwa Persepsi Manfaat, Persepsi Keamanan dan Pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap Minat menggunakan Sistem Wakaf Blockchain sedangkan Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Risiko dan Religiusitas tidak berpengaruh terhadap Minat menggunakan Sistem Wakaf Blockchain.
The majority of Indonesia's population today are the Millennial Generation who have better digital literature than other generations. Millennials are also more adaptive to the presence of new technologies such as Blockchain technology. Currently, there are many waqf management that use internet-based Waqf Information Systems. However, generally the database used by the system is centralized so it is prone to data manipulation. The Indonesian Waqf Agency (BWI) as the regulator plans to implement the Blockchain Waqf System. This study aims to look at the factors that influence Millennial Generation's Interest in the Blockchain-based Waqf System that will be developed by BWI. The research construct is based on the theory of Technology Acceptance Model (TAM) with the variables Perceived Benefit, Perceived Ease of Use, Perceived Risk, Perceived Security, Religiosity and Knowledge of the Interests of the Millennial generation in waqf using the Blockchain Waqf System. The data used is primary data obtained from the results of a questionnaire on 100 respondents and analyzed using the Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The conclusion from the results showed that Perceived Benefit, Perceived Security and Knowledge had a significant effect on Interest in using the Blockchain Waqf System while Perceived Ease of Use, Perceived Risk and Religiosity had no effect on Interest in using the Blockchain Waqf System.