Distribusi bahan bakar minyak untuk SPBU merupakan suatu kegiatan jasa pelayanan pengangkutan, di mana Pertamina melakukan perjanjian kontrak kerja sama dengan pihak ke-3 (transportir). Sebagai penyedia jasa angkut, transportir menyediakan sejumlah truk tangki untuk membawa bahan bakar minyak dari suatu depo tertentu ke sejumlah SPBU yang menjadi tanggung jawabnya.
Dalam tesis ini penulis melakukan studi lapangan pada salah satu depo Pertamina, yaitu depo Plumpang. Tujuan dari tesis ini pertama adalah untuk mendapatkan jumlah titik pengisian yang optimal sampai dengan tahun 2007, sebagai pertimbangan kebijakan jangka panjang Pertamina. Kedua untuk mendapatkan ongkos distribusi terkecil yang harus dikeluarkan oleh Pertamina sebagai tujuan jangka pendeknya.
Untuk mendapatkan jumlah titik pengisian yang optimal, penulis menggunakan program simulasi ARENA sebagai alat untuk memecahkan permasalahan tersebut. Sedangkan untuk masalah penentuan ongkos distribusi terkecil penulis mencoba melakukan pendekatan pada model yang ada dengan menggunakan metoda Vehicle Routing Problem dengan waktu dan volume pengisian sebagai kendala. Pengamatan dilakukan hanya untuk produk premium meliputi empat rayon yang berada dalam wilayah depo Plumpang.