Prosper Merimee dilahirkan dan dibesarkan di Paris. Ayahnya adalah seorang guru melukis di Ecole Poiytechriique. Orang tuanya, terutama ibunya, memupuk kecintaan pada bahasa dan sastra Inggris. Pendidikannya yang terakhir adalah sekolah tinggi Hukum. Dia memulai kariernya dalam dunia sastra pada usia dua puluh tiga tahun. Karyanya yang pertama berupa kumpulan naskah drama berjudul Le Theatre de Clara Gazul Ketika itu sudah terlihat seleranya pada mistifikasi. Lakon-lakon drama tersebut seakan-akan ditulis oleh seorang pemain drama wanita Spanyol. Di dalam kata pengantarnya yang ditandatangani oleh Joseph L'Estrange, pengarang memperkenalkan dirinya sebagai editor dan penerjemah lakonlakon tersebut. La Guz1a, yang menyusul terbit di tahun 1827, sekali lagi mengecoh pembacanya. Dalam buku tersebut Merimee menggunakan nama samaran Hyacynthe Hagdanovitch.
Kariernya menyebabkan dia diangkat sebagai Inspecteur des Monuments Historiques. Jabatan tersebut menyebabkan ia banyak melakukan perjalanan keliling ke seluruh Perancis. Dia memanfaatkan perjalanan-perjalanannya untuk melakukan penelitian arkeologis. Hal itulah yang menyebabkan dia cenderung menulis cerita berjenis sejarahan dan fantastik. Tentu saja cintanya pada bahasa dan sastra Inggris turut berperan dalam hal itu.
Pada tahun 1829 muncul karyanya yang membuat namanya makin harum, yaitu La Chronique du Regne de Charles IX, sebuah cerita sejarahan. Pada tahun yang lama Merimee mulai menulis berbagai cerita pendek dalam bentuk yang sempurna. Merimee terkenal sebagai seorang pengarang yang sangat memperhatikan bahasa dan penyajian karyanya.
Semua karyanya mendapat sambutan hangat, diterbitkan beberapa kali dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa asing.