Tujuan dari penelitian ini adalah menilai aplikasi rehidrasi parental secara cepat, sesuai anjuran WHO (1984) dengan pemberian cairan rehidrasi parental secara cepat (70 ml/kgbb/3jam) untuk mengatasi diare akut dehidrasi berat dari segi: lama rawat, keadaan/status hidrasi, kenaikan berat badan, volume tinja, banyaknya cairan yang diberikan, keseimbangan air dan elektrolit serta biaya perawatan.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini, meskipun tidak menggunakan kontrol sebagai perbandingan, namun berdasarkan gambaran pemeriksaan klinis dan laboratoris yang diperoleh, cara pengobatan diare akut dehidrasi berat dengan metode WHO memberikan hasil yang efektif dan lebih praktis, karena observasi ketat yang lebih singkat, serta penyediaan cairan yang hanya semacam/tunggal ialah cairan Ringer laktat. Dengan berkurangnya waktu perawatan dari rata-rata 5 hari menjadi 2,76 hari dan jumlah cairan RL yang digunakan yang lebih sedikit maka biaya perawatannyapun dapat ditekan.