Penelitian ini berutujuan melihat apakah di Indonesia, khususnya di Bursa Efek jakarta, fenomena small-firm effect dan value effect dipengaruhi oleh kondisi moneter seperti di Amerika Serikat. Selain itu juga dipelajari bagaimana hubungan antara return saham dengan rasio P/B, ukuran perusahaan serta kondisi moneter. Hasil penelitian menunjukkan hanya dalam kondisi moneter yang ekspansif fenomena small-firm effect dan value effect mempunyai nilai yang signifikan. Sebaiknya dalam periode restriktif, kedua fenomena tersebut tidak menunjukkan nilai yang sifnifikan. Hasil analisis regresi menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan natara return sahan dengan kondisi moneter. Dalam kondisi moneter yang ekspansif, return saham perusahaan-perusahaan yang termasuk ke dalam kelompok "value" dan "small firm" lebih tinggi ketimbang return saham-saham yang termasuk ke dalam kelompok lainnya.